Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Pram ke Satpol PP-Satlinmas: Penjagaan ke Warga DKI Tak Boleh Kendor saat Mudik
25 Maret 2025 9:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ke-65 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (25/3).
ADVERTISEMENT
Dari pantauan di lokasi, Pramono memimpin upacara sejak pukul 08.15 WIB. Turut hadir Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno dan Kasatpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan.
Pramono mengatakan, pelaksanaan upacara ini sebagai bentuk memperbaiki dan memajukan Jakarta. Termasuk menghargai peran Satpol PP dan Satlinmas dalam menjaga perdamaian.
“[Upacara] ini bagian dari apa yang kita lakukan untuk memperbaiki, memajukan Jakarta. Hari ini kita ulang tahun Satpol PP yang ke-75 dan Satlinmas yang ke-63,” tutur Pramono usai upacara.
“Tentunya peran mereka di lapangan selama ini yang dirasakan terutama di kelurahan-kelurahan, di kampung-kampung. Mereka lah yang menjadi ujung terdepan dari pelaksanaan pidato masyarakat,” sambungnya.
Lebih jauh, Pramono mengaku akan mengatur jadwal libur para anggota Satpol PP dan Satlinmas agar keamanan Jakarta tetap terjaga selama mudik Lebaran.
“Ya, diatur [jadwal liburnya]. Pokoknya penjagaan kepada masyarakat di Jakarta tidak boleh kendor, tidak boleh berkurang walaupun masyarakat yang pulang kampung cukup besar,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Pramono berharap Satpol PP dan Satlinmas dapat terus beradaptasi terhadap perubahan dinamika perkembangan kota Jakarta.
“Saya berharap Satpol PP, Satlinmas agar terus beradaptasi dengan dinamika perkembangan kota, mengembangkan inovasi, profesionalisme,” tutup Pramono.