Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Pram Pastikan 705 Ribu Siswa DKI Terima KJP: Mudah-mudahan Cair di Akhir Maret
12 Maret 2025 14:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memastikan ada 705 ribu siswa sekolah di Jakarta penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP). Jumlah ini bertambah dari tahun 2024 lalu yang hanya 525 ribu penerima KJP.
ADVERTISEMENT
"Jadi pada prinsipnya akan dilakukan pembaruan data, memang ada penurunan yang luar biasa dari sebelumnya. Kemudian kita akan kembalikan ke angka kurang lebih 705 (ribu) orang yang akan menerima. Kemarin itu 525 (ribu) turun, sekarang akan kita naikkan kembali menjadi 705 ribu siswa yang akan menerima KJP," ujar Pram di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (12/3).
Sementara untuk KJMU (Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul), penerimanya sekitar 15 ribu. Pram mengatakan baik KJP atau KJMU akan segera dibagikan pada akhir Maret ini.
"KJMU-nya kurang-lebih 15 ribu berapa gitu, sehingga sudah diputuskan mudah-mudahan pada akhir Maret ini sebelum lebaran sudah bisa kita bagikan," jelas Pram.
Tak hanya soal KJP dan KJMU, Pram juga menyinggung terkait pemutihan ijazah para siswa yang masih tertahan di sekolah.
ADVERTISEMENT
"Termasuk ijazah yang tertahan di semua tingkatan nanti akan kita putihkan. Kalau ijazahnya seperti yang pernah disampaikan Bu Ima (Ima Mahdiah, Wakil Ketua DPRD DKI), akan dilakukan oleh BAZNAS atau BAZIS," jelas Pram.
Seluruh Kecamatan Punya Posko Pengaduan KJP
Pram juga menyampaikan bahwa seluruh kecamatan di Jakarta akan dibangun posko pengaduan KJP. Sehingga, apabila ada siswa yang belum menerima, dapat melapor ke kantor camat terdekat.
"Sudah diputuskan, semuanya 44 kecamatan akan mempunyai tempat aduan. Jadi efektif ini nanti Maret, sekarang datanya sudah dimiliki, tadi sudah dirapatkan dan saya sudah putuskan 705 (ribu) yang akan menerima," kata Pram.