Pramono Anung Klaim Terima Dukungan dari Tokoh di Luar PDIP di Pilgub Jakarta

30 Agustus 2024 22:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kedua kanan) dan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (kanan) memberikan keterangan pers sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta, Jumat (30/8/2024). Foto: Muhammad Ramdan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kedua kanan) dan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (kanan) memberikan keterangan pers sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta, Jumat (30/8/2024). Foto: Muhammad Ramdan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Calon Gubernur Jakarta usungan PDIP, Pramono Anung, mengungkap bahwa ia sudah menerima dukungan dari beberapa tokoh publik di luar partai. Dukungan itu ia terima tiga hari sejak pencalonannya sebagai Gubernur Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah baru 3 hari ini saya mendapatkan banyak sekali dukungan dari tokoh-tokoh publik yang mereka juga akan memberikan dukungan secara terbuka walaupun partainya berbeda dengan saya,” ujar Sekretariat Presiden Pramono Anung di RSUD Tarakan, Jumat (30/8)
Dukungan tersebut didapatkannya berkat hubungan baik yang sudah terjalin sejak lama. Ia juga mengatakan, dukungan ini merupakan modal sosial yang dimiliki dirinya dan Rano Karno.
“Kenapa itu dilakukan? Karena hubungan baik secara personal selama ini. Ini merupakan modal sosial yang kami miliki, “ ujar Pramono.
Kolase Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Foto: kumparan
Pramono juga bicara soal strategi ke depan. Ia akan memanfaatkan semua elemen masyarakat sebagai modal utama memenangkan Pilgub Jakarta.
“Kami yakin dengan demikian ini akan menjadi tekad saya dan Bang Dul untuk betul-betul bisa merangkul semua kelompok, semua warga yang ada di Jakarta,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
“Dan kami meyakini itu. Jadi tidak lagi harus bicara urusan kepartaian. Tapi bagaimana seluruh warga Jakarta," lanjutnya.
Sebab pertarungan di Jakarta ini bukan sekadar pertarungan partai, legislatif, tetapi pertarungan seseorang untuk menarik simpati masyarakat.
“Karena pertarungan di Pilkada itu bukan pertarungan legislatif, bukan pertarungan partai.Tapi pertarungan perseorangan mendapatkan simpati publik dari seluruh rakyat di Jakarta,” ucapnya.

Momen Saat Tes Kesehatan

Pada hari yang sama, pasangan ini juga melakukan tes kesehatan. Pemeriksaan berlangsung selama sebelas jam. Sejak pukul 07.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB.
Rano Karno menyebut pemeriksaan kesehatan dapat berlangsung tepat waktu berkat bantuan Pramono.
“Alhamdulillah kalau tadi Ibu Dirut mengatakan selesai tepat pada waktunya gara-gara Pak Mas Pramono ini. Beliau kan goes, treadmill-nya 10 menit, targetnya melampaui dari 30 menit,” ujar Rano Karno di RSUD Tarakan.
ADVERTISEMENT
“Yang repot abis Mas Pram saya. Saya tukang oplet, dia tukang goes. Oplet ngos-ngosan kan,” canda Rano.