Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1


ADVERTISEMENT
Kepiawaian Pramono Anung Wibowo sebagai jembatan politik membuatnya kembali dipercaya Jokowi sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab).
ADVERTISEMENT
Politikus PDIP itu telah menjadi Seskab di era Jokowi-JK pada 2015. Kala itu Pram -sapaan akrabnya- menggantikan Andi Widjajanto.
Sebelum menjadi Seskab, Pram lebih banyak berkecimpung di DPR dan PDIP. Di DPR, Pram pernah menjadi Wakil Ketua DPR. Sementara di PDIP, Pram pernah menjadi tangan kanan Megawati sebagai Sekjen.
Sebagai pejabat negara, Pram wajib melaporkan harta kekayaannya (LHKPN) ke KPK. Terakhir ia lapor LHKPN pada 28 September 2015 dalam posisi Seskab.
Tercatat sesuai LHKPN, Pram melaporkan kekayaannya sebesar Rp 76,2 miliar dengan rincian sebagai berikut:
Pram mencatatkan 9 asetnya berupa tanah dan bangunan di LHKPN. Sembilan aset itu tersebar di Bekasi, Sleman, Jakarta Selatan, Bogor, Kediri, dan Buleleng.
ADVERTISEMENT
Ia mencatatkan 14 mobilnya sebagai harta kekayaan. Empat belas mobil itu di antaranya BMW, Mini Cooper, dan Alphard.
Sehingga total harta kekayaan Pramono sesuai LHKPN tersebut senilai Rp 76.250.275.451.