Pramono Anung soal AHY Bertemu Megawati: Silaturahmi, Buka Komunikasi

5 Juni 2019 15:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana silaturhami Agus Harimurti Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono bersama para istrinya ke kediaman Megawati Soekarno Putri. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana silaturhami Agus Harimurti Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono bersama para istrinya ke kediaman Megawati Soekarno Putri. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo dan Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bersilaturahmi di momen Lebaran 1440 H. Seskab Pramono Anung mengatakan, dalam pertemuan Megawati dengan Jokowi, keduanya membahas mengenai proses pemilu yang berjalan lancar.
ADVERTISEMENT
"Tentunya yang paling utama kan silaturahmi, berhalal bihalal, dan ini adalah hal yang harus kita syukuri bahwa selesai pemilu, pilpres, pileg, semuanya berjalan dengan baik," ujar Pramono di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (5/6).
Menurut Pramono, momen Lebaran dimanfaatkan sejumlah tokoh bangsa untuk bersilaturahmi dan berkomunikasi tentang kondisi bangsa. Ia mengatakan sebelum pertemuan terdapat upaya lainnya untuk mempersatukan bangsa.
"Beberapa tokoh bangsa bisa berkomunikasi, bersilaturahmi dengan baik. Dan sebenarnya bukan hanya yang terlihat, yang tidak terlihat juga banyak dilakukan jadi mudah-mudahan dengan hal ini bisa dimaknai bahwa Idul Fitri betul-betul mempersatukan kita sebagai bangsa," tuturnya.
Pramono Anung di Kediaman Ketum PDIP Megawati. Foto: Paulina Herasmarindar/kumparan
Tidak hanya itu, Pramono menuturkan kedatangan AHY dan Ibas disambut hangat oleh Megawati dan Puan Maharani. Apalagi, menurutnya, silaturahmi Megawati dan AHY sangat penting untuk dilakukan.
ADVERTISEMENT
"Silaturahmi seperti ini kan penting dan tadi juga sempat terpotong karena memang Pak Presiden sampai. Jadi kemudian Ibu menerima Pak Presiden," ucap dia.
Pertemuan Megawati dan AHY, menurut Pramono, juga sekaligus membuka komunikasi kedua partai yang memiliki pandangan politik berbeda di Pemilu 2019. Ia yakin pertemuan tadi dapat mencairkan ketegangan pasca pemilu.
"Itu tadi bahwa semua silaturahmi membuka komunikasi. Kalau komunikasi mempermudah untuk saling mengerti dan saya yakinlah apa yang menjadi ketegangan pada saat pemilu kemarin sekarang ini sudah hampir reda," tutupnya.