Pramono Anung Urus Surat Syarat Maju Pilgub Jakarta ke PN Jaksel

27 Agustus 2024 19:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengikuti rapat kerja bersama Komisi II DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengikuti rapat kerja bersama Komisi II DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pramono Anung bakal diusung PDIP untuk maju dalam Pilgub Jakarta. Sekretaris Kabinet (Seskab) Jokowi itu telah mengurus sejumlah surat syarat maju Pilgub.
ADVERTISEMENT
"Bahwa benar PN Jakarta Selatan pada hari Selasa tanggal 27 Agustus 2024 telah mengeluarkan beberapa Surat Keterangan," kata Humas PN Jaksel, Djuyamto, dalam keterangannya, Selasa (27/8).
Ada 3 surat keterangan yang diurus Pramono, yakni:
"Surat Keterangan tersebut dikeluarkan atas permohonan dari Dr Pramono Anung untuk persyaratan pencalonan sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta," ujar Djuyamto.
"Permohonan langsung diproses pada hari itu juga adalah sesuai SOP Layanan Surat Keterangan di PN Jakarta Selatan," tambahnya.
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung bersiap memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (27/8/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/ ANTARA FOTO
Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey mengatakan partainya akan mengusung pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024.
ADVERTISEMENT
PDIP sempat berencana mengusung Anies Baswedan. Namun diputuskan batal.
"[PDIP jadinya Pramono-Rano] iyo," kata Olly kepada kumparan, Selasa (27/8).
Olly menuturkan, pasangan itu akan mendaftar ke KPU besok, Rabu (28/8), tidak ada deklarasi.
"Iya besok daftar. Tadi Pramono yang telepon saya. Sudah dia ketemu Rano malam ini, insyaallah besok jam 11 mereka daftar, begitu dia telepon saya," ucap dia.
Lebih jauh, Olly menegaskan PDIP tidak akan melakukan deklarasi sisa pasangan calon yang akan diusung dalam Pilkada serentak 2024.
"Enggak ada deklarasi. Itu sudah enggak ada deklarasi lagi sampai orang daftar-daftar," tandasnya.