Pramono Bicara 'Isi Tas' Lawan Koalisi Gemuk KIM Plus di Pilgub Jakarta

6 September 2024 13:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Pramonong menjadi narasumber pada acara podcast Info A1 di Jakarta, Rabu (4/9/2024).  Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Pramonong menjadi narasumber pada acara podcast Info A1 di Jakarta, Rabu (4/9/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pilgub Jakarta menghadirkan pertarungan koalisi gemuk KIM Plus melawan PDIP dan Hanura. KIM Plus mengusung Ridwan Kamil-Suswono, calon lainnya ada Pramono Anung-Rano Karno.
ADVERTISEMENT
Pramono--meski harus melawan KIM Plus--tampaknya santai saja mengarungi Pilgub Jakarta ini. Sebagai politikus, kapasitas dan kredibilitas memang tak diragukan. Tapi, bagaimana dengan isi tas alias logistik?
"Yang menyangkut isi tas tentunya kebetulan di rumah saya tas banyak banget," kata Pramono sambil tertawa saat talkshow Info A1 kumparan, dikutip Jumat (6/9).
"Memang dalam pertarungan seperti ini, mau tidak mau, suka tidak suka, pengalaman yang ada di dalam politik, orang itu selalu ingin ikut yang menang," ujar Menseskab Presiden Jokowi itu.
Pram yang punya banyak teman pengusaha sempat dihubungi. Menurutnya, tidak ada yang setuju Pram maju di Pilgub Jakarta karena karier sebelumnya sudah lebih baik.
Namun, kondisi berbeda ketika dia menyatakan diri untuk serius maju. Dukungan lewat berbagai cara muncul tanpa komando.
ADVERTISEMENT
"Begitu saya fight, misalnya di beberapa videotron sudah mulai muncul tuh, di Sudirman-Thamrin, spanduk mulai di mana mana. Artinya apa, yang bersemangat bukan saya dan Bang Doel saja. Mulai ada relawan yang bersemangat, teman yang bersemangat dan sebagainya," jelas dia.
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Pramonong menjadi narasumber pada acara podcast Info A1 di Jakarta, Rabu (4/9/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Karena itu, dia tidak masalah dengan urusan logistik. Mesin partai PDIP dan Hanura di Jakarta ditambah dukungan dari berbagai pihak akan bekerja maksimal memenangkan pertarungan ini.
"Jadi, Gus, urusan isi tas itu, politik semua ingin ikut yang menang. Kalau tasnya banyak, mudah-mudahan menangnya juga," tutur dia.

Mike Tyson Lawan Petinju Kelas Bulu

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama (dari kiri) Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri BUMN Erick Thohir saat mengunjungi salah satu toko kopi di Pasar Kreatif Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Bicara soal strategi ke depan, Eks Wakil Ketua DPR itu juga tak mau ambil pusing. Bagi dia, Pilkada itu soal sosok, bukan semata jumlah partai pengusung.
ADVERTISEMENT
"Saya yakin walaupun partai saya hanya satu yang mendukung, sekarang jadi 2 karena Hanura sudah memberikan dukungan, itu aja lebih dari cukup," kata dia.
Pramono menilai, mengelola mesin partai ditambah dorongan sosok dirinya dan Rano Karno atau Bang Doel akan bisa lebih lincah dalam mengambil hati rakyat.
"Dibanding terlalu banyak mesin, ngurusin mesin aja bingung sendiri," tutur dia.
"Pertarungannya seperti bukan David and Goliath, ini seperti Mike Tyson melawan petinju kelas bulu," ucap dia.