Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Pramono Edhie Akan Donorkan Sumsum Tulang Belakang ke Ani Yudhoyono
ADVERTISEMENT
Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo menjadi kandidat pendonor terbaik -- dalam hal ini donor sumsum tulang belakang -- bagi Ani Yudhoyono yang terserang kanker darah. Pramono Edhie merupakan adik kandung dari istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu.
ADVERTISEMENT
Kabar itu disebarkan seorang aktivis pertanian yang juga sahabat SBY bernama Amal Alghozali melalui akun Twitter @Amal_Alghozali. kumparan sudah mengontak Amal Alghozali dan diizinkan untuk mengutip kicauannya.
"Barusan aku membesuk Ibu Ani Yudhoyono di NUH Singapore. Alhamdulillah ada kabar baik. Menurut Pak @SBYudhoyono hari ini dokter telah mendapatkan calon donor terbaik yang memenuhi semua syarat, yaitu Jendral Pramono Edie Wibowo, adik kandung Ibu Ani," tulis Amal di akun Twitternya, pada Selasa (6/3).
Tak hanya kabar baik itu saja, Amal juga berbagi kisah SBY yang ingin selalu mendampingi Ani dalam menjalani perawatan di Singapura. SBY mengatakan kepada Amal bahwa hal yang dilakukan sebagai bentuk balasan karena Ani telah setia mendampingi selama 40 tahun.
ADVERTISEMENT
"Kata Pak @SBYudhoyono,โIbu Ani itu tahan banting. Lebih 40 tahun setia mendampingi saya dalam senang dan susah. Sekarang saatnya saya membalas itu semua. Saya akan temani di sini sampai sembuh. Mohon doa dari teman2 semuanyaโ. Mendengar itu tadi aku jadi mbrebes. Gak tahan," beber Amal.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan kondisi kesehatan Ani terus membaik. Agus mengaku terakhir sekali menjenguk Ani pada Jumat (1/3).
Ani kini sedang menjalani proses penyembuhan, yakni dengan rutin menjalani terapi. Namun, Agus tak merinci terapi apa yang dijalani oleh Ani.
"Bu Ani secara rutin masih menjalani terapi untuk menuju kesembuhan dari penyakit yang dideritanya," ucap Agus di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/3).
ADVERTISEMENT
Ada sejumlah metode penyembuhan kanker darah, seperti minum obat, rekayasa genetik, dan transplantasi sumsum tulang belakang. Untuk cara terakhir, tingkat keberhasilan akan tinggi bila pasien mendapatkan donor dari saudara kandungnya sendiri.