Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Pramono: Efisiensi Anggaran Tak Ganggu 100 Hari Kerja, Makan yang Rebus-Rebus
20 Februari 2025 17:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pramono Anung resmi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Kamis (20/2). Ia memastikan seluruh program 100 hari pertamanya akan tetap berjalan walau ada efisiensi APBD.
ADVERTISEMENT
“Kami yakin bahwa [efisiensi] tidak akan terpengaruh atau mengganggu program-program yang ada di Jakarta,” kata Pramono kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (20/2).
Meskipun begitu, Pramono menegaskan efisiensi tetap akan dilakukan secara internal. Misalnya memotong anggaran konsumsi untuk Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Tentunya juga harus ada efisiensi di dalam tubuh kami sendiri. Contohnya apa? Saya dan Bang Doel ini kan lebih suka kalau snack itu gak perlu yang terlalu beratlah. Malah bikin gemuk, ya udah yang rebus-rebusan aja gitu. Itu salah satu contoh,” ungkap politikus PDIP ini.
Saat ini, Pramono tengah melakukan penyesuaian antara program kerja miliknya dengan pemangkasan anggaran. Termasuk berdiskusi dengan anggota DPRD Jakarta.
“Dan anggarannya sudah di-break down. Memang masih tentunya ada yang perlu disesuaikan. Dan tentunya dengan kerjasama dan juga pembicaraan secara terbuka dengan DPRD Jakarta,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, 40 program 100 hari pertama kerja Pramono Anung dan Rano Karno berkaitan dengan Kartu Jakarta Pintar (KJP), Jakarta Sehat, dan pemutihan ijazah-ijazah yang ditahan. Termasuk membuka 5 taman di Jakarta selama 24 jam.