Pramono: Jakarta Kota Global, Tak Boleh Ada Pungli

12 Januari 2025 13:52 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung usai berlari di Seokarno Run di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung usai berlari di Seokarno Run di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
ADVERTISEMENT
Pungli atau pungutan liar selalu saja bermunculan. Ini juga jadi PR bagi Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung.
ADVERTISEMENT
Pramono menjamin akan membereskan pungli di Jakarta setelah dilantik nanti. Tak boleh ada pungli yang dilakukan siapa pun termasuk ormas.
“Jadi kalau nanti saya dilantik, salah satu hal yang akan saya tangani adalah pungli yang ada di lapangan,” kata Pramono usai menghadiri Soekarno Run di Kawasan GBK, Jakarta Pusat, Minggu (12/1).
Sejumlah warga menikmati makanan di Mal Blok M, Jakarta, Selasa (7/1/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Pramono menilai, pungli salah satu hal yang harus diselesaikan di Jakarta. Terlebih, Jakarta setelah tak jadi ibu kota, akan menjadi kota global.
“(Pungli) Enggak boleh terjadi, karena Jakarta sebagai kota global salah satu hal yang harus diperbaiki adalah pungutan-pungutan liar seperti itu tidak boleh terjadi,” ujar politikus senior PDIP.
Beragam tempat makan di dalam Taman Literasi Blok M, Jakarta Selatan (27/1/24). Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Belum lama ini, viral di media sosial aksi pungli di Taman Literasi, Blok M, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang beredar terlihat pria bertopi merah itu menanyakan soal izin kepada orang yang hendak membuat konten di sana.
Si pembuat konten tidak mengerti maksud izin tersebut dan menanyakan balik padanya. Namun, akhirnya pembuat konten itu kemudian memilih untuk berpindah tempat.