Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Pramono: Jalur Sepeda Buatan Anies Tak Berjalan Baik, Setengah Hati
14 September 2024 10:36 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bacagub Jakarta dari PDIP, Pramono Anung, menyebut jalur sepeda buatan Anies Baswedan—saat menjadi gubernur—tidak berjalan baik dan setengah hati.
ADVERTISEMENT
"Apa yang dilakukan oleh Mas Anies terhadap jalur sepeda kan sekarang ini enggak berjalan dengan baik, setengah hati-lah gitu ya," kata Pramono di kawasan SCBD Jakarta, Sabtu (14/9).
"Jalur sepedanya Mas Anies ini kan setengah hati. Sebenarnya bagus tapi belum tuntas, sehingga belum dirasakan sepenuhnya bagi para pesepeda, dan akhirnya yang lebih banyak menggunakan (jalur sepeda) yang pakai motor," ujar Pramono.
Maka itu menjadi hal yang harus dibenahi, menurut Pramono. "Membenahi mulai dari hal yang kecil-kecil di bawah, bukan persoalan yang kemudian memotret dari atas," ujarnya.
"Masak 5 tahun mau tiba-tiba mengubah Indonesia menjadi apalah, enggaklah. Saya berjanji mengerjakan kecil-kecil tetapi bermanfaat langsung bagi masyarakat," kata Pramono.
Pramono menuturkan bila ia diberi amanah untuk menjadi Gubernur Jakarta maka akan melanjutkan program-program yang baik di era gubernur sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Apa yang baik di Ahok, di Anies, Pak Sutiyoso, Bang Foke, pasti saya lanjutkan," kata Pramono.
Klaim Memahami Keinginan Goweser
Pramono mengklaim ia sangat memahami apa yang menjadi keinginan para pesepeda. "Satu, mereka kalau (bersepeda) hampir jam 6 itu semuanya 'sport jantung' deg-degan pas di-ini (ditindak) oleh polisi," ujarnya.
"Jadi sebenarnya bisa diatur lebih baik, mereka hanya butuh 10-15 menit tambahan saja jangan ada diskriminasi, kalau polisi yang lewat sepedaan boleh kalau kita enggak boleh. Terus terang saja saya pribadi ya walau jabatan menteri, saya enggak pernah dikawal pakai motor putih karena saya memang berbaur untuk bagian dari komunitas itu," kata Pramono yang merupakan Sekretaris Kabinet itu.
"Dan ini tidak saya lakukan karena mau jadi calon gubernur," ujar Pramono.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:43 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini