Pramono Kenang Drama Dicalonkan Megawati Maju Pilgub Jakarta: Saya Ini Fighter

14 September 2024 14:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung di DPC PDIP Jakarta Selatan, Cilandak, Sabtu (14/9/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung di DPC PDIP Jakarta Selatan, Cilandak, Sabtu (14/9/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung, bertemu dengan kader-kader PDI Perjuangan dewan perwakilan cabang Jakarta Selatan. Pertemuan tersebut dibalut dengan konsolidasi dukungan untuk Pramono Anung-Rano Karno.
ADVERTISEMENT
Pramono mengenang detik-detik dicalonkannya sebagai cagub Jakarta oleh Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Ia menyebut mulanya menolak hal itu, tetapi kemudian dirinya mantap maju dan berpasangan dengan Rano Karno.
Meski yang paling terakhir dideklarasikan, Pramono mengatakan, justru sekarang pihaknya yang paling siap menghadapi kontestasi tersebut.
“Saya ini fighter dan saya telah membuktikan sampai hari ini Apa yang kita lakukan lebih awal, lebih dulu, lebih di depan daripada orang yang dulu menganggap kita kecil karena kita hanya satu partai,“ kata Pramono di DPC PDIP Jakarta Selatan, Cilandak, Sabtu (14/9).
Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung di DPC PDIP Jakarta Selatan, Cilandak, Sabtu (14/9/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Pria yang akrab disapa Mas Pram itu juga mengatakan, dirinya mulanya tak akan ikut campur pencalonan kepala daerah yang menjadi kewenangan Megawati. Tapi kemudian, Megawati justru menunjuknya untuk berlaga di Pilkada Jakarta.
ADVERTISEMENT
Pria yang akrab disapa mas Pram itu lantas mengatakan bahwa PDIP akan semakin solid apabila ada lawannya.
Dirinya dan “Si Doel” itu hanya diusung oleh PDIP dengan melawan pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang didukung koalisi parpol yang gemuk.
“Saya ingin menyampaikan kepada saudara-saudara yang pertama, yang paling penting PDI itu kalau ada lawannya, pasti bersatu banget,” ujar dia.
“Tetapi begitu tidak ada lawannya, temannya yang jadi lawan. Itu karakter PDI banget,” tutup dia.
Pramono Anung dan Ketum PDIP Megawati (kanan) Foto: Instagram Pramono Anung