Pramono Masih Jabat Seskab Meski Maju Pilkada: Tunggu Keputusan Jokowi

30 Agustus 2024 20:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan Bacagub dan bacawagub Jakarta Pramono Anung bersama Rano Karno tiba di KPU Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024). Foto: Syawal Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan Bacagub dan bacawagub Jakarta Pramono Anung bersama Rano Karno tiba di KPU Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024). Foto: Syawal Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Pramono Anung angkat bicara soal statusnya yang masih menjabat sebagai Sekretaris Kabinet (Setkab) meski sudah resmi terdaftar sebagai Calon Gubernur Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Jadi saya sudah berbicara dengan Presiden. Undang-undang mengatur secara rinci dan detail mengenai hal ini. Yang diminta langsung ngundur itu adalah TNI, Polri, dan ASN," jelas Pramono ketika dijumpai di Lobi B RSUD Tarakan, Jumat (30/8)
Pramono akui bahwa pencalonan ini berlangsung secara mendadak, sehingga butuh waktu untuk Presiden Jokowi dalam memutuskannya.
“Dan karena ini begitu tiba-tiba dan mendadak. Tentu untuk bisa mundur atau tidak itu tergantung dari Presiden,” lanjutnya.
Pramono jelaskan bahwa akan tetap menjalankan tugasnya secara profesional di pemerintahan apabila sampai tanggal (23/9) belum ada keputusan.
“Sampai dengan tanggal 23 September sebelum mulai kampanye 27 September. Selama belum ada keputusan untuk diizinkan mundur. Tentunya saya bekerja secara biasa dan profesional,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak akan menggunakan waktu bekerja untuk sebagai Menteri Sekretaris Kabinet. Di luar itu saya pasti akan bekerja tetap secara profesional,” sambungnya
Adapun terkait proses pengunduran diri, Pramono jelaskan perlu adanya diskusi antara dirinya dengan Pimpinan Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri dan Presiden Jokowi.
Meskipun secara pribadi, Pramono sampaikan sudah berkali-kali ingin mengajukan pengunduran diri.
“Kalau pertanyaannya apakah ingin mundur atau tidak. Tentunya saya akan dengan Ibu Mega dan dengan Presiden saya akan bicara. Walaupun, saya sebenarnya secara pribadi sudah berkali-kali ingin mengajukan mundur,” jelasnya