Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Pramono Mau Bikin Pergub Khusus Anak di Jakarta: Tanggung Jawab Negara
2 Februari 2025 11:33 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung, menghadiri perayaan ulang tahun Sekolah Luar Biasa (SLB) Pelita Hati, di Museum Indonesia, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (2/2).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Pramono menjanjikan bakal menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Jakarta khusus untuk anak autis.
Mulanya, Pramono bercerita adanya permintaan dari salah satu sahabatnya agar membuat Pergub yang memberikan ruang bagi anak autis untuk berperan di masyarakat.
"Anaknya ada yang autis, dia minta untuk Pergub-nya bisa memberikan ruang, sehingga anak-anak autis di Jakarta ini bisa menjadi lebih berperan serta di dalam kehidupan kemasyarakatan ini, dan waktu itu saya menyanggupi," ujar Pramono, di Museum Indonesia, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (2/2).
Dalam acara itu, Pramono juga sempat berdiskusi dengan Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sarjoko, yang juga turut hadir.
Seusai dilantik nantinya, mantan Sekretaris Kabinet itu pun berjanji bakal mengakomodir aturan itu bersama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Nanti mudah-mudahan setelah saya dilantik, saya termasuk yang akan dalami ini. Berapa pun [jumlah anak autis di Jakarta] itu menjadi tanggung jawab negara untuk membantu, mempermudah," kata Pramono.
"Sehingga dengan demikian, kebetulan tadi ada hadir Kepala Dinas dan yang lainnya nanti kami akan bantu untuk itu," jelas dia.
Pramono juga menekankan bahwa persoalan akses dan ruang bagi anak disabilitas menjadi perhatian khusus baginya saat menjabat sebagai orang nomor satu di Jakarta.
"Mudah-mudahan nanti saya setelah dilantik, apakah bulan ini atau bulan depan terserah saja. Saya akan yang seperti ini akan menjadi atensi yang utama dibandingkan dengan yang lainnya," tutur dia.
"Karena memang inilah yang diharapkan pemerintah hadir dalam persoalan-persoalan masyarakat yang seperti ini," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, Kepala SLB Pelita Hati Sri Utami Soedarsono, mengaku senang dan mengapresiasi langkah yang diambil Pemprov Jakarta nantinya.
Sri Utami pun berharap janji yang disampaikan Pramono tersebut dapat direalisasikan.
"Kami senang sekali melihat bagaimana semangat beliau melihat kami orang-orang yang jarang sekali diperhatikan. Kami juga berharap apa yang disampaikan tadi dapat direalisasikan," ucapnya.
Tak hanya itu, ia juga berharap salah satu amanat dari undang-undang yang menyebutkan penghidupan dan pekerjaan yang layak bagi penyandang disabilitas dapat diimplementasikan oleh seluruh perusahaan.
Saat ini, kata dia, hal tersebut belum sepenuhnya diterapkan oleh instansi pemerintah maupun perusahaan swasta. Padahal, ketentuan itu telah diwajibkan oleh undang-undang.
"Satu lagi yang mungkin yang harus dipikirkan oleh pemerintah adalah bagaimana imbauan dari undang-undang di tenaga kerja bahwa 1 persen dari karyawan mereka di instansi swasta dan di instansi pemerintah sebanyak 2 persen adalah teman-teman atau anak-anak disabilitas," imbuh dia.
ADVERTISEMENT
"Dan itu belum terealisasi di mana-mana. Jadi anak-anak kami enggak tahu harus bekerja di mana," tandasnya.