Pramono: Ormas Bisa Jadi Mitra, tapi Mereka Tak Boleh Pungli

12 Januari 2025 12:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jakarta Pramono Anung bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menyampaikan pidato saat penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2025-2030 di Jakarta, Kamis (9/1/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jakarta Pramono Anung bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menyampaikan pidato saat penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2025-2030 di Jakarta, Kamis (9/1/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Terpilih Pramono Anung bakal menjadikan organisasi kemasyarakatan (ormas) sebagai mitra kerja mereka.
ADVERTISEMENT
Namun, ia mewanti agar ormas tidak melakukan pungutan liar (pungli).
“Jadi ormas akan juga menjadi mitra kami, tetapi mereka tidak boleh melakukan pungutan liar. Itu intinya,” kata Pramono usai menghadiri Soekarno Run, di Kawasan GBK, Jakarta Pusat, Minggu (12/1).
Ilustrasi pungutan liar. Foto: Shutterstock
Pramono juga mengungkapkan rencana setelah dilantik sebagai Gubernur DKJ. Salah satunya, memberantas pungli.
“Jadi kalau nanti saya dilantik, salah satu hal yang akan saya tangani adalah pungli yang ada di lapangan,” kata dia.
Pemberantasan pungli ini, kata Pramono, merupakan upayanya untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global.
“Enggak boleh terjadi (pungli), karena Jakarta sebagai kota global salah satu hal yang harus diperbaiki adalah pungutan-pungutan liar seperti itu tidak boleh terjadi,” pungkasnya.