Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Pramono-Rano Serahkan Kunci Kampung Susun Bayam: 33 Keluarga Dapat Hunian Baru
6 Maret 2025 18:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara resmi menyerahkan kunci kepemilikan Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, kepada mantan para penghuni Kampung Bayam Madani.
ADVERTISEMENT
Kampung Susun Bayam telah dibangun sejak tahun 2019 dan merupakan warisan dari kepemimpinan Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Tapi, sempat mengalami kendala saat akan ditempati.
Saat kampanye Pilkada 2024 lalu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, berjanji agar para warga Eks Kampung Bayam Madani dapat segera menempati rusun tersebut.
“Saudara-saudara sekalian bagi saya pribadi kebetulan ketika berjanji, saya janjinya pasti saya ukur banget harus bisa direalisasikan, dipenuhi. Sehingga dengan demikian, hari ini sudah penyerahan kunci,” tutur Pramono dalam sambutannya kepada para warga Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Kamis (6/3).
“Mudah-mudahan ini menjadi sesuatu yang baik bagi seluruh warga Kampung Bayam,”tambah dia.
Pramono menyebutkan, ada 33 keluarga yang bakal menempati rumah susun Kampung Bayam ini. Jumlah ini dapat bertambah dengan para warga yang sebelumnya sempat menolak untuk dipindahkan.
“Pada waktu itu saya bertemu, memang ada 33 KK (Kartu Keluarga). Jadi memang ini, jadi rupanya saya baru tahu ini ada 33 KK. Rupanya nanti begitu keluar dari tempat ini, sudah ada yang menunggu yang dulu tidak mau, sekarang jadi mau,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Siapkan 138 Unit Kampung Rusun Bayam-Mudahkan Biaya Sewa
Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Iwan Takwin mengatakan, terdapat 138 unit yang siap ditempati oleh warga yang terbagi menjadi Tower A, B, dan C.
“Di mana untuk Kampung Rusun Bayam Hunian ini, itu terdiri dari tiga tower, yang kita, tempat kita sekarang ini adalah Tower A, dengan 50 unit hunian, dan Tower B ada 35 unit, dan Tower C 50 unit. Jadi total semuanya ada 138 unit,” jelas Iwan Takwin di lokasi yang sama.
Iwan mengatakan, untuk mekanisme sewanya akan menggunakan standar MBR (Masyarakat Berpenghasilan rendah). Selain itu, warga juga dapat bekerja di Jakarta Internasional Stadium (JIS) dan biaya sewa dipotong dari gaji yang didapatkan.
ADVERTISEMENT
“Untuk mekanisme sewanya, itu kami menggunakan standar MBR gitu ya. Jadi per bulan mereka sewa (dengan harga) Rp 1,7 juta. Di mana dalam proses mereka bekerja di sini (di JIS), kita bergaji sesuai dengan UMR,” tutur Iwan.
“Dan, kemudian dari gaji itu kita potong untuk biaya sewanya. Dan itu sudah disepakati bersama, dari sebelum kita sepakati, kita sudah diskusi dengan warga,” tambah dia.
Siap Ditempati Akhir Ramadhan
Iwan berharap para warga dapat menempati paling lambat minggu keempat sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Nantinya, pemerintah juga akan menyediakan fasilitas sosial seperti sekolah gratis untuk jenjang pendidikan TK dan kejar paket.
“Sehingga dari situ, mungkin target kami minggu keempat sebelum lebaran, mereka sudah bertahap bisa-bisa pindah ke sini,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
“Hunian ini juga tidak hanya menyediakan hunian atau rusun, tetapi fasilitas-fasilitas, baik itu fasilitas umum ataupun fasilitas sosial, itu sudah kami sediakan di sini, Bapak Gubernur. Jadi mulai dari sekolah gratis nanti, nanti akan ada TK dengan sekolah kejar paket yang nanti akan kami sama-sama sinergikan dengan warga,” pungkasnya.