Pramono-Rano Sowan ke Rumah JK, Upaya Tarik Suara Pendukung Anies?

10 September 2024 0:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pramono-Rano usai bertemu JK di rumahnya yang berada di Brawijaya Raya No.6, Jaksel, Senin (9/9/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pramono-Rano usai bertemu JK di rumahnya yang berada di Brawijaya Raya No.6, Jaksel, Senin (9/9/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cagub dan Cawagub Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno sowan ke rumah Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Indonesia, Jusuf Kalla (JK) di Jalan Brawijaya Raya No.6, Kebayoran Baru, Jaksel, Senin (9/9).
ADVERTISEMENT
Kunjungan ini dinilai sebagai upaya Pramono-Rano menarik suara Anies Baswedan. Sebab, JK kerap disebut dekat dengan Anies.
Terkait hal itu, Jusuf Kalla, mengatakan dalam pertemuan itu tak ada transaksi dukungan antar kedua pihak.
"Saya kira tidak ada transfer-transfer, yang penting Pak Pramono yang menjadi pemimpin yang mempunyai kemampuan," kata Jusuf Kalla menjawab pertanyaan wartawan di lokasi.
Lebih lanjut, JK pun menilai sosok Pramono juga bukan orang yang asing bagi Anies. Bahkan politikus senior itu menilai keduanya adalah sahabat.
"Ya tentu walau teman-teman yang lainnya juga tentu sepaham kalau Pak Anies pasti kan sama-sama beliau ini bersahabat juga," sambungnya.
Pramono-Rano sendiri beberapa memberikan sinyal mendapatkan dukungan dari sosok Anies Baswedan. Terutama ketika momen ketiganya bertemu ketika car free day pada Minggu (2/9) lalu.
ADVERTISEMENT
Rano menilai keinginan Anies berfoto dengan dia dan Mas Pram, panggilan akrab Pramono Anung, merupakan wujud sinyal positif bahwa Gubernur Jakarta 2017-2022 itu mendukung duet mereka.
"Kemarin ada rezeki anak soleh. Ketemu bang Anies di CFD. Fotolah kita bertiga. Ya sudah, gue enggak usah kasih tahu maksudnya ape. Kalau orang mau foto, pasti ada niat. Kalau Bang Anies enggak mau, enggak mau dong dia foto," ujar Rano kepada wartawan di Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (7/9).
"Cuma memang tidak declare-lah," tambahnya.