Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pramono soal Budi Arie Sebut Timsesnya Tersangka Judol: Enggak Kenal dan Peduli
12 November 2024 17:58 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Cagub Jakarta nomor 3, Pramono Anung, buka suara terkait pernyataan Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi soal tersangka judi online berinisial T yang disebut bagian dari Tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno.
ADVERTISEMENT
Eks Sekretaris Kabinet Presiden Jokowi ini mengaku tidak mengenal sosok berinisial T. Dia juga belum pernah bertemu dengan yang bersangkutan secara langsung.
“Yang pertama, saya tidak kenal yang bersangkutan. Saya tidak tahu, saya belum pernah ketemu, dan ya saya yang begitu-begitu nggak mau peduli juga gitu, kenal enggak, ketemu enggak,” kata Pramono Anung kepada wartawan, di Serengseng Jakarta Selatan, Selasa (12/11).
“Lihat wajahnya juga enggak, orangnya mana juga saya enggak tahu, saya sama sekali enggak tahu,” tegasnya kembali.
Pramono mengatakan, dirinya tidak akan mencampuri keputusan yang telah diambil oleh Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno.
“Saya tidak ikut campur apa yang dilakukan oleh tim pemenangan, sepenuhnya adalah tim pemenangan,” ucapnya.
Tim Pemenangan Pramono-Rano Ajukan Somasi Terbuka kepada Budi Arie
Sub Bidang Hukum dan Advokasi Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno mengajukan Somasi Terbuka terhadap Budi Arie Setiadi terkait masalah ini.
ADVERTISEMENT
“Berdasarkan pada fakta-fakta tersebut, melalui Somasi Terbuka ini, Tim Pramono-Rano meminta kepada Budi Arie Setiadi dalam waktu 3x24 jam terhitung sejak tanggal Somasi ini dikirimkan, untuk segera mencabut dan menarik kembali seluruh pernyataan sesat [tersebut],” kata Bidang Hukum dan Advokasi Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Bhirawa J Arifi, dalam keterangannya, Selasa (12/11).
Bhirawa menyebut, sosok berinisial “T” yang disebutkan bukan merupakan bagian dari Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno. Apalagi memiliki Bidang Konten Sosial Media sebagaimana disebutkan.
Bhirawa memastikan dalam susunan Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno tidak ada satu pun Ketua Bidang terdaftar yang memiliki nama dengan inisial “T”.
“Koordinator Bidang Media dan Media Sosial untuk Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno adalah Pangeran Siahaan dan Reinhard Sirait. Sehingga, kami kembali menegaskan bahwa pernyataan sesat Saudara yang mengaitkan sosok berinisial T dengan posisi tersebut tidak akurat dan sangat menyesatkan publik,” ujar Bhirawa.
ADVERTISEMENT
Pernyataan tersebut, kata Bhirawa, sepenuhnya adalah perbuatan yang menyerang kehormatan dan nama baik Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno. Oleh karena itu, Bhirawa meminta kepada Budi Arie untuk menyampaikan permohonan maaf secara tertulis dan terbuka kepada Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno.
Apabila tidak segera dilakukan, maka akan diajukan gugatan perdata berdasarkan Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Termasuk laporan dugaan tindak pidana berdasarkan Pasal 27A jo Pasal 45 ayat (4) UU ITE.
Penjelasan Budi Arie
Sebelumnya, Budi Arie menyebut salah satu tersangka berinisial T terafiliasi politik dan merupakan tim sukses paslon di Pilgub Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno.
"T dikenal oleh Menteri Budi Arie sebagai aktivis politik dan dekat dengan Menhub. Tidak ada kerja sama apa pun sebelumnya. T kemudian masuk Timses resmi Ganjar Mahfud dan Pramono-Rano, Calon Kepala Daerah Jakarta dari PDI Perjuangan sebagai Ketua Bidang Konten Socmed," kata Budi Arie.
ADVERTISEMENT
Berikut penjelasan lengkapnya
ADVERTISEMENT