Pramono soal Gaya Pimpin Jakarta: Saya Tak Akan Bawa ASN dari Luar

9 Januari 2025 14:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah gubernur dan Wakil Gubernul Jakarta berfoto bersama saat  menghadiri rangkaian perayaan Tahun Baru di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah gubernur dan Wakil Gubernul Jakarta berfoto bersama saat menghadiri rangkaian perayaan Tahun Baru di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Pramono Anung sudah menyiapkan diri untuk bekerja sebagai Gubernur Jakarta. Tahap setelah penetapan sebagai Gubernur Jakarta terpilih, yakni membuat tim transisi.
ADVERTISEMENT
Tim transisi ini akan mengintegrasikan program Jakarta saat ini dengan visi-misi Pramono-Rano saat kampanye. Pramono memastikan, akan memaksimalkan ASN yang ada di Jakarta untuk menjalankan berbagai program nantinya.
“Karakter kepemimpinan saya yang selama ini saya yakini dan saya anut, dimanapun saya bekerja saya tidak pernah membawa ASN dari luar,” kata Pramono kepada wartawan di kediamannya Jalan Ambas nomor 18, Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (9/1).
Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung menjawab pertanyaan awak media sebelum pelantikan sebagai gubernur di kediamannya di Cipete, Jakarta, Kamis (9/1/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Pramono mengatakan, akan mengoptimalkan sumber daya ASN yang bekerja untuk Pemprov Jakarta. Ia optimistis bisa saling bekerja sama dalam nantinya menjalankan program-programnya.
“Saya yakini bahwa ASN di dalam, termasuk yang di Jakarta ini, menjadi modal dasar yang luar biasa untuk bekerja saat ini,” ujar dia.
“Saya tentunya sebagai orang yang akan diumumkan hari ini sebagai gubernur terpilih saya sudah memotret mengenai kapabilitas, kompetensi, track record ASN yang ada di Jakarta,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Selama belum dilantik sebagai gubernur, Pramono juga mengungkapkan akan membentuk tim transisi. Ia menyebut, tim transisi itu akan diisi oleh orang-orang profesional.
“Tim transisi ini sepenuhnya berisi orang-orang memang yang bekerja. Jadi bukan pendekatannya politik, tetapi betul-betul pendekatannya adalah orang-orang yang kerja, yang saya kenal dan juga orang-orang yang kemudian selama ini sudah punya pengalaman di Balai Kota,” ungkapnya.
Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno (kanan) menyampaikan visi misi pada kampanye akbar terakhir di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (23/11/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto
Pramono-Rano memang satu putaran di Pilgub Jakarta 2024. Pasangan nomor urut 3 itu berhasil meraih 50% plus 1 suara di Pilkada. Berikut hasilnya:
Berikut rangkuman rekapitulasi tingkat provinsi:
1. Ridwan Kamil-Suswono (1.718.160 suara atau 39,40 persen)
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana (459.230 suara atau 10,53 persen)
3. Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) (2.183.239 suara atau 50,07 persen)
ADVERTISEMENT