Pramono soal Persiapan Debat Perdana: Sudah Biasa, 10 Tahun 'Penjaga Dapur'

Pramono Anung saat dijumpai usai menerima deklarasi dukungan dari Ahokers di Senayan, Jakpus, Sabtu (5/10). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Cagub Jakarta Pramono Anung ditanyai terkait persiapannya dalam menghadapi debat perdana yang akan digelar nanti malam, Minggu (6/10), di Jakarta International Expo, Jakarta Utara. Ia mengaku bersama Rano Karno fokus berlatih dalam hal subtansi dan timing.

“Tadi memang kami berlatih, terutama dari segi timing dan substansi. Karena apa yang menjadi program, sebenarnya secara pelan-pelan sudah kami sampaikan ke ruang publik,” ujar Pramono Anung di RM Karimata Taman Mini, Jakarta Timur, Minggu (6/10).

Pram menyebut pengalamannya jadi pendamping Presiden Jokowi selama 10 tahun menjadi bekal yang cukup, sehingga tak ada persiapan khusus.

“Memang pengalaman menjadi pendamping presiden itu tentunya juga inherent yang sudah ada dalam diri saya. Sehingga saya tidak perlu menyiapkan waktu terlalu banyak untuk belajar substansinya. Karena saya sudah tahu. Sudah biasa. Apalagi 10 tahun menjadi penjaga dapur,” ujarnya.

Pramono mengakui tidak masalah apabila diserang selama debat berlangsung. Baginya, yang terpenting adalah bagaimana dia mampu menawarkan berbagai alternatif solusi dari masalah di masyarakat melalui program yang telah dipersiapkan.

“Dalam debat, bagi saya yang paling penting, pemilih itu diberikan tawaran alternatif program. Dan saya yakin program saya pasti juga berbeda dengan calon gubernur yang lainnya. Jadi bukan gak mau saling serang, kalau saya diserang malah terima kasih,” tuturnya.

Debat perdana nanti akan dipandu oleh dua moderator, yaitu presenter Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki. Selain itu, KPU telah menunjuk 7 panelis.

Tujuh orang panelis tersebut adalah: