Pramono soal Wacana Anies Ingin Buat Parpol: Nanti Bertarung dengan PDIP di 2029

1 September 2024 1:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kedua kanan) dan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (kanan) memberikan keterangan pers sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta, Jumat (30/8/2024). Foto: Muhammad Ramdan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kedua kanan) dan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (kanan) memberikan keterangan pers sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta, Jumat (30/8/2024). Foto: Muhammad Ramdan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bacagub Jakarta, Pramono Anung, menyambut baik wacana Anies Baswedan yang ingin membuat partai politik baru. Menurutnya, wacana itu adalah bagian dalam berdemokrasi.
ADVERTISEMENT
"Ya kalau siapa pun di negara demokrasi, maupun membuat parpol baru itu sebuah hal yang tidak bisa dilarang oleh siapa pun," ujar Pramono di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8).
Pramono mengaku sudah kenal lama dengan Anies. Politikus PDIP itu menilai, wacana yang disampaikan Anies untuk membuat partai adalah hal yang positif.
Ia berharap wacana tersebut bisa segera terealisasi, dan bisa mengikuti kontestasi politik pada periode mendatang.
"Mudah-mudahan di tahun 2029 semua sudah terlengkapi dan bisa bertarung di 2029. Pertarungannya dengan PDIP Perjuangan atau dengan partai-partai lain. Dan ini sekarang kan demokrasi, semua terbuka," kata Pramono.
Wacana pembentukan partai politik itu sebelumnya disampaikan Anies dalam video yang dibagikan di YouTube Anies Baswedan, Jumat (30/8). Video itu tayang usai Anies gagal maju dalam Pilkada 2024.
ADVERTISEMENT
"Gini, bila ingin mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang semakin hari semakin besar dan itu menjadi sebuah kekuatan diperlukan menjadi gerakan maka membuat ormas atau membangun partai baru, mungkin itu jalan yang akan kami tempuh," kata Anies dalam video itu.
Anies masih mempertimbangkan berbagai kemungkinan langkah yang akan diambil ke depan. Untuk masuk partai pun, kondisi saat ini, menurutnya terlalu berisiko karena tersandera kekuasaan.
"Kita lihat sama sama ke depan semoga tidak terlalu lama lagi kita lihat, bisa mewujudkan langkah konkret untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini makin hari makin membesar," tutur dia.
"Menginginkan Indonesia yang lebih setara demokrasi yang lebih sehat politik yang lebih mengedepankan policy, gagasan," ucap dia.
ADVERTISEMENT