Pramono: Tak Ada Sekolah Disabilitas di Jakut, Akan Tindaklanjuti

2 Februari 2025 13:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung memberikan sambutan saat menghadiri ulang tahun Sekolah Luar Biasa (SLB) Pelita Hati Bale Panjang, di Museum Indonesia, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (2/2/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung memberikan sambutan saat menghadiri ulang tahun Sekolah Luar Biasa (SLB) Pelita Hati Bale Panjang, di Museum Indonesia, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (2/2/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung mengungkapkan persoalan tak adanya sekolah bagi anak penyandang disabilitas di Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikannya saat menghadiri perayaan ulang tahun ke-25 Sekolah Luar Biasa (SLB) Pelita Hati, di Museum Indonesia, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (2/2).
"Di Jakarta ini belum ada di Jakarta Utara sekolah khusus untuk disabilitas. Sehingga, dengan demikian saya terus terang yang membuat saya bersemangat kemarin untuk maju gubernur," kata Pramono dalam sambutannya, Minggu (2/2).
Mantan Sekretaris Kabinet itu juga menekankan bahwa anak penyandang disabilitas mesti dipikirkan dan diperhatikan oleh negara.
"Yang membuat saya terenyuh disabilitas ternyata belum ada sekolah khusus, sehingga Pak Kepala Dinas nanti ini juga harus dipikirkan difabel di Jakarta, disabilitas ini cukup besar," ucap dia.
"Sehingga, dengan demikian ini negara harus hadir untuk itu. Maka itulah yang kemudian nanti akan saya prioritaskan, saya tidak muluk-muluk," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Pramono juga menyebut bahwa mestinya minimal ada satu sekolah untuk anak penyandang disabilitas di setiap kota di Jakarta.
"Saya akan menindaklanjuti itu. Karena apa pun, minimum di setiap kota itu harus ada satu lah sekolah difabel. Masa enggak ada sekolah difabel," ujarnya.
Oleh karenanya, Pramono menjanjikan bahwa akan membangun sekolah khusus anak penyandang disabilitas di Jakarta Utara.
"Ya saya akan [membuat], bagi saya lebih penting itu daripada yang lain-lain. Termasuk urusan Kartu Jakarta Pintar, Jakarta Sehat, Difabel, Lansia, itu ya," tutur dia.
Dalam kesempatan itu, Pramono juga menjanjikan bakal menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Jakarta khusus untuk anak autis usai dilantik sebagai orang nomor satu di Jakarta. Ia berjanji bakal mengakomodir aturan itu bersama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Nanti mudah-mudahan setelah saya dilantik, saya termasuk yang akan dalami ini. Berapa pun [jumlah anak autis di Jakarta] itu menjadi tanggung jawab negara untuk membantu, mempermudah," imbuh dia.
"Sehingga dengan demikian, kebetulan tadi ada hadir Kepala Dinas dan yang lainnya nanti kami akan bantu untuk itu," pungkasnya.