news-card-video
29 Ramadhan 1446 HSabtu, 29 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Pramono Tak Akan Gelar Operasi Yustisi Bagi Pendatang Usai Lebaran 2025

22 Maret 2025 19:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah BUS Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) terparkir di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat (14/3/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah BUS Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) terparkir di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat (14/3/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Jakarta Pramono Anung siap menyambut para perantau yang biasanya berdatangan saat arus balik Lebaran. Dia membuka pintu Jakarta selebar-lebarnya bagi mereka yang ingin mengadu nasib di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Eks Menteri Sekretaris Kabinet ini memastikan tak akan melakukan tindakan penegakkan hukum bagi pendatang yang tak memiliki dokumen kependudukan Jakarta atau operasi yustisi.
"Orang yang ingin mengadu nasib di Jakarta, sekali lagi saya tidak akan melakukan operasi Yustisi. Yang saya lakukan adalah betul-betul yang lebih manusiawi," ujar Pram usai menghadiri acara pemberian santunan bagi anak yatim di Ponpes Minhaajurrosyidiin, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (22/3).
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melambaikan tangan usai meninjau sistem pengolahan sampah di Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta, Kamis (20/3/2025). Foto: Sulthony Hasanuddin/ANTARA FOTO
Kendati demikian, dia mengingatkan para perantau agar tak juga lupa mengurus dokumen kependudukan di Jakarta bila belum punya.
"Semua warga tentunya harus mempunyai KTP dan sebagainya. Kalau dia belum, maka ada dukcapil yang memberikan kesempatan. Sehingga dengan demikian semua mendapatkan kesempatan yang baik ke mana saja sebagai warga negara," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan ini dia juga menjelaskan perihal kesiapan Jakarta dalam menghadapi mudik Lebaran 2025. Salah satu yang disinggungnya adalah perihal posko pengamanan.
Dia mengatakan saat arus mudik dan balik nantinya akan berdiri pos-pos pengamanan di terminal bus, pelabuhan, dan bandara. Guna menjamin kenyamanan dan keamanan pemudik tahun ini.
"Sudah mendirikan posko-posko, baik itu di bandara, di terminal, kemudian di tempat-tempat, termasuk pelabuhan. Dan itulah kalau ada keluhan macam-macam, termasuk kemudian kalau ada yang melakukan premanisme. Mengancam dan kemudian juga meminta sesuatu, segera laporkan. Karena memang di setiap terminal bus kami siapkan poskonya itu," tutur Pram.