Pramono: Tak Perlu Ubah Jakarta Jadi Dubai, yang Penting Kebutuhan Dasar Warga

14 September 2024 15:47 WIB
·
waktu baca 1 menit
Bacagub dan Bacawagub Jakarta Pramono Anung-Rano Karno menyapa warga saat car free day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/9/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bacagub dan Bacawagub Jakarta Pramono Anung-Rano Karno menyapa warga saat car free day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/9/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bakal Calon gubernur Jakarta, Pramono Anung kembali menyinggung wacana mengubah Jakarta Utara jadi Dubai. Keinginan tersebut pertama kali disampaikan bacagub Jakarta, Ridwan Kamil.
ADVERTISEMENT
Pramono mengatakan, dalam membangun Jakarta tak perlu hal yang berlebihan. Menurutnya, yang terpenting adalah memenuhi kebutuhan hal dasar warga seperti halnya program Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di tingkart RT-RW.
“Banyak yang mengatakan ingin menjadikan Jakarta seperti New York, seperti Dubai, seperti Tokyo, mimpi kali,” ujar Pramono di DPC PDIP Jakarta Selatan, Cilandak, Sabtu (14/9).
“Yang kecil-kecil Itulah yang menjadi kebutuhan paling dasar rakyat warga Jakarta sekarang ini,” ujar dia.
Ridwan Kamil juga pernah berjanji akan membuat program anggaran di tingkat RT/RW senilai Rp 100-200 juta. Hal itu juga direspons miring Pram, menurutnya janji tak perlu yang muluk-muluk.
“Saya tidak akan pernah berjanji hal yang muluk-muluk, tetapi saya menjadi bagian dari problem solving Jakarta ke depan,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
“Kalau saya akan diberi amanah untuk menjadi gubernur, bukan hanya gubernurnya PDI Perjuangan, tapi gubernurnya seluruh warga yang ada di Jakarta,” tutup dia.