Pramono Ungkap 40 Progam Dikebut 100 Hari Pertama: KJP-Putihkan Penahanan Ijazah

Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno melepas mantan Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi usai serah terima jabatan di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Pramono Anung resmi menjabat Gubernur Jakarta pada Kamis (20/2). Pramono telah dilantik di Istana Merdeka Jakarta oleh Presiden Prabowo Subianto.

Pramono mengatakan, dirinya dan Wagub Jakarta Rano Karno telah menyusun 40 program yang bakal digarap dalam 100 hari pertama.

"40 Hari yang disusun bersama antara tim transisi dengan pemerintah Jakarta. Yang pada waktu itu masih dipimpin oleh Pak Teguh dan Pak Sekda," kata Pramono di Balai Kota, Jakarta.

"Program 40 program itu akan kami wujudkan dalam 100 hari pertama. Apakah program itu? Di antaranya tentunya hal yang berkaitan dengan Kartu Jakarta Pintar, Jakarta Sehat, ijazah-ijazah yang tertahan akan kita putihkan," tambah dia.

Ilustrasi Ijazah. Foto: Shutterstock

Eks Seskab Jokowi ini mengatakan, dirinya juga akan membuka 5 taman di Jakarta selama 24 jam.

"Kemudian berbagai hal yang berkaitan dengan persoalan-persoalan real di masyarakat. Termasuk membuka 5 taman utama untuk dibuka 24 jam," ucap Pramono.

"Sehingga dengan demikian apa yang saya sampaikan, apa yang Bang Doel sampaikan di dalam sosialisasi maupun kapannya. Kami ingin mewujudkan itu dan anggarannya sudah dibreakdown. Memang masih tentunya ada yang perlu disesuaikan," tutur dia.

Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno melepas mantan Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi usai serah terima jabatan di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Pramono mengatakan, masalah efisiensi anggaran akan mempengaruhi program yang sudah ia susun. Meski begitu, ia memastikan masalah anggaran tidak akan berdampak besar terhadap kelancaran programnya.

"Ya, kalau saya katakan tidak ada dampak sama sekali tidak mungkin. Tetapi yang paling utama adalah pemerintah Jakarta yang dipimpin oleh saya dan Bang Doel, apa pun yang dilakukan dalam rangka efisiensi itu kami memberikan dukungan sepenuhnya," kata Pramono.

"Dan kami juga akan melakukan efisiensi ke internal kami sendiri untuk memperbaiki kinerja Jakarta dengan tentunya dengan kerja sama dan juga pembicaraan secara terbuka dengan DPRD Jakarta," tutur dia.