Pramono Ungkap Ada Ketum Partai KIM Plus Mendukung, Janjian Ketemu di CFD

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Pramonong menjadi narasumber pada acara podcast Info A1 di Jakarta, Rabu (4/9/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Pramono Anung siap mengarungi arena Pilgub Jakarta. Meski saat mendaftar di KPU hanya didukung PDIP, dia mengungkapkan ada dukungan besar para ketua umum partai lainnya. Tak terkecuali dari KIM Plus.

Pramono tak menampik adanya dukungan dari para ketua umum KIM Plus dan tokoh elite lainnya. Bahkan, dia sudah janjian akan bertemu di area CFD pekan ini.

"Teman semua, bahkan saya sudah janjian saya enggak sebutin namanya, nanti hari Minggu beberapa teman deket untuk CFD bareng. Bareng mengejutkannya seperti kemarin ketemu Mas Anies gitu," ungkap Pramono di talkshow Info A1 kumparan, Kamis (5/9).

Menseskab Presiden Jokowi itu tak mau terbuka soal janjian ini. Dia menyebut, para tokoh ini mendoakan dirinya untuk bisa menang di Pilgub Jakarta.

"Ya mau janjian [menangkan] mau enggak, memang mereka mendoakan dalam hatinya. Walaupun [partainya] sudah mendukung [calon] di sana, mendukung saya, ya hatinya yang tahu," tutur Pram.

Pramono mengatakan, setelah dirinya mengumumkan secara terbuka pencalonannya bersama Rano Karno di Pilgub Jakarta, hampir semua ketum partai politik yang langsung meneleponnya. Mereka kaget dengan keputusan itu.

Namun, eks Wakil Ketua DPR itu tak mau terburu-buru menyebut itu merupakan tanda dukungan penuh untuk dirinya.

"Kalau kemudian ada yang memberikan dukungan kepada saya, ya saya alhamdulillah," tambah dia.

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Pramonong menjadi narasumber pada acara podcast Info A1 di Jakarta, Rabu (4/9/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Pram sadar betul, penunjukan dirinya dilakukan dalam waktu yang singkat. Dia juga bicara dengan Rano Karno untuk menghadapi dan bersikap di Pilgub Jakarta ini secara sederhana. Tidak perlu membuat hal-hal yang terkesan dibuat-buat.

"Bang gini aja, kita Jakarta Menyala. Saya tetap Mas Pram, abang tetep Bang Doel. Jangan saya dipanggil Bang Pram, kan aneh banget. Malah apa ya, anehlah sudah lah, Mas Pram aja," tutur dia.

"Yang kedua, itu tadi yang saya sampaikan, sudah kita bertarung gagasan. Makanya kami kenapa kemudian dalam beberapa hari ini betul-betul belanja masalah di masyarakat," ucap dia.