Pramugari Wings Air Resmi Laporkan Anggota DPRD Sumut, Polisi Dalami

17 April 2025 14:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua. Foto: Tri Vosa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua. Foto: Tri Vosa/kumparan
ADVERTISEMENT
Anggota DPRD Sumut dari Partai Golkar, Megawati Zebua, resmi dilaporkan ke Polres Nias oleh pramugari Wings Air berinisal LCK (28).
ADVERTISEMENT
LCK melaporkan Megawati atas dugaan penganiayaan yang terjadi di dalam penerbangan IW 1267 rute Gunung Sitoli, Nias-Deliserdang, pada Minggu (13/4).
Laporan tersebut tertuang dalam laporan polisi dengan nomor LP/B/227/4/2025/SPKT/POLRESNIAS/POLDASUMUT per tanggal 17 April 2024.
“Ya benar sudah jadi, sudah membuat LP dan saat ini kita sedang melakukan wawancara interogasi awal ke pelapor dan nanti untuk saksi-saksi,” kata Kasi Humas Polres Nias Aipda Motivasi Gea saat dikonfirmasi, Kamis (17/4).
“Pelapornya pramugarinya yang merasa dirugikan,” sambungnya.
Gea bilang, hari ini, pihaknya juga menjadwalkan pemeriksaan dua saksi.
“Per hari ini dua rencananya akan kami periksa. Kalau nggak ada halangan kita coba wawancara,” jelasnya.
Namun Gea tak dirinci siapa saja mereka.
Ilustrasi pesawat Wings Air Foto: Dok. Wings Air
Kasus ini viral di media sosial. Megawati terekam dalam video terlihat mendorong LCK pada bagian leher.
ADVERTISEMENT
Dalam kasus ini, pihak maskapai maupun Megawati punya versi kronologi masing-masing.
Megawati menyebut insiden mendorong pramugari terjadi saat ia meminta pramugari untuk bergeser dan membukakan jalan untuk penumpang lainnya.
Selain itu, ia mengaku bernegosiasi dengan pramugari terkait penempatan barang milik pria tua yang hendak transit ke Padang. Namun, negosiasi tak berlangsung mulus dan menimbulkan cekcok.
Sementara, versi maskapai Wings Air, Megawati tidak mengikuti aturan terkait penempatan barang bawaan di pesawat.
“Seorang pelanggan inisial MZ membawa koper yang telah berlabel bagasi tercatat ke dalam kabin pesawat. Sesuai prosedur keselamatan dan standar operasional, awak kabin (pramugari) mengarahkan koper tersebut untuk dimasukkan ke bagasi kargo bagian belakang,” kata Danang, Selasa (15/4).
"Namun, pelanggan menunjukkan sikap tidak kooperatif, menolak instruksi, berusaha melepas label bagasi, dan tidak mengikuti arahan awak kabin meski telah dijelaskan secara persuasif,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Megawati sebelumnya juga mengatakan bahwa pihaknya telah berdamai.