Prananda Paloh soal Kans NasDem Usung Anies di Pilgub Jakarta: Utamakan Kader

28 Mei 2024 16:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Bappilu DPP NasDem, Prananda Surya Paloh bersama Ketua DPP NasDem, Willy Aditya memberikan rekomendasi ke sejumlah Bacalon Kepala Daerah di gedung NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Bappilu DPP NasDem, Prananda Surya Paloh bersama Ketua DPP NasDem, Willy Aditya memberikan rekomendasi ke sejumlah Bacalon Kepala Daerah di gedung NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Bappilu DPP Partai NasDem, Prananda Surya Paloh mengatakan, pihaknya masih terus menggodok siapa yang akan diusung maju di Pilkada Jakarta 2024.
ADVERTISEMENT
Prananda yang juga anak dari Ketua Umum NasDem Surya Paloh ini mengatakan, partainya akan mengutamakan kader untuk diusung di Jakarta.
"Kalau DKI kan calon dan namanya khusus, butuh waktu dan pemikiran secara khusus. Tetapi saya rasa tentu kita utamakan kader. Tetapi saya belum bisa sampaikan siapa itu, karena sangat dinamis. Saya yakin dan percaya nanti pasti akan ada yang terbaik dan yang terbaik," ujar Prananda kepada wartawan di Gedung NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (28/5).
Anies Baswedan saat bertemu dengan Jaringan Rakyat Miskin Kota di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (19/5/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Saat ditanya apakah NasDem akan kembali mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta, ia justru mengatakan keputusan tersebut masih sangat dinamis.
"Mungkin saja, ini kan sangat dinamis. Pak Anies, mungkin Pak Roni (Ahmad Sahroni-Bendahara Umum Partai NasDem), mungkin Wibi sepupu saya Wibi Andrino," ucap Prananda.
ADVERTISEMENT
Terkait koalisi partai pada Pilkada 2024, Prananda menegaskan NasDem terbuka untuk berkoalisi dengan siapa pun. Tapi kepentingan daerah menjadi utama daripada koalisi partai.
"Seperti yang saya sudah utarakan, tentu kita mungkin dinamis. Tetapi, ya, kepentingan daerah tentu menjadi lebih utama daripada koalisi itu sendiri menurut saya. Tapi kalau memang kita terbuka untuk siapa pun dan kita akan berkoalisi dengan siapa pun untuk kebaikan DKI," pungkasnya.