Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Prancis Terapkan Pembatasan Ketat Mulai 3 Januari 2022 Akibat Lonjakan COVID-19
28 Desember 2021 3:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lonjakan kasus harian itu membuat masyarakat khawatir pemerintah akan kembali menerapkan pembatasan ketat.
Perdana Menteri Prancis Jean Castex mengatakan, meski kini dilanda lonjakan kasus COVID-19, mereka tidak menerapkan jam malam khususnya saat malam tahun baru.
Dikutip dari Reuters, Selasa (28/12), meski tidak ada jam malam, Pemerintah Prancis mulai pekan depan atau Senin 3 Januari 2021, mereka akan kembali menerapkan pembatasan ketat.
Selama 3 minggu, semua pertemuan publik akan dibatasi. Pertemuan di dalam ruangan hanya boleh diikuti 2.000 orang dan pertemuan di luar ruangan hanya 5.000 orang.
Sedangkan dalam transportasi publik, aktivitas makan dan minum juga dilarang. Para pekerja juga diwajibkan bekerja melalui rumahnya masing-masing paling tidak 3 hari dalam seminggu.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Prancis mewajibkan penggunaan masker bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan khususnya di pusat kota.
"Saya tau rasanya, ini seperti film yang tak ada habisnya, tapi setahun lalu kami memulai kampanye soal vaksinasi, hingga akhirnya kami bisa menjadi salah satu negara paling banyak divaksinasi di dunia," ucap Castex.
Terkait kasus COVID-19 di Prancis, tercatat kini jumlah kasus positif mencapai 9.116.068 orang di mana 122.642 di antaranya meninggal dunia. Sementara pasien sembuh 7.805.930 orang.
Lebih lanjut, terkait kasus aktif kini mencapai 1.187.496 orang. Sedangkan jumlah pasien rawat inap di rumah sakit sebanyak 3.254 orang.