Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Prarekonstruksi Kematian Mahasiswa UKI: Cekcok saat Mabuk, Ada yang Memukul
26 Maret 2025 22:12 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Polres Metro Jakarta Timur menggelar prarekonstruksi kasus kematian mahasiswa UKI, Khenza Walewangko (22), di kampusnya, Rabu (26/3). Salah satu yang diperagakan dalam kegiatan itu ialah saat korban cekcok dengan teman-temannya.
ADVERTISEMENT
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Lilipaly mengatakan cekcok itu disebabkan korban yang dalam pengaruh minuman keras.
"Itu ketersinggungan. Ketersinggungan saja. Ada orang sudah minum minuman keras, dipengaruhi oleh minuman keras, kan kesadaran sudah tidak ada. Ngomong sedikit, tersinggung," ujar Nicolas usai prarekonstruksi di UKI, Jaktim, Rabu (26/3).
Nicolas tidak menjelaskan lebih rinci soal ketersinggungan itu. Namun berdasarkan pantauan kumparan saat adegan cekcok diperagakan terdengar isi percakapan korban dengan para saksi.
Adegan cekcok terjadi di antara adegan bernomor 25 hingga 28. Saat itu Khenza bersama saksi-saksi terlihat duduk di depan gedung FISIP UKI. Mereka disebutkan sudah dalam kondisi mabuk.
Kemudian di adegan 26, saksi mengajak pulang Khenza. Alasannya, karena korban yang mabuk mulai mengganggu. "Karena udah resek. Jalan pun udah kayak, goyang," ujar seorang saksi saat ditanya penyidik dalam prarekonstruksi itu.
ADVERTISEMENT
Saksi terlihat merangkul korban, yang dalam prarekonstruksi diperagakan oleh pemeran pengganti, saat mengajak pulang. Namun masuk di adegan 27 saksi justru dicekik saksi lain.
Dari percakapan yang terdengar, pencekikan itu terjadi karena provokasi Khenza. "Lu jangan malu-maluin gue. Lu yang ajak gue ke sini," ujar Saksi mengulang kata-kata almarhum Khenza.
Cekcok pun memanas sehingga saksi lain meminta Khenza untuk diam. Masuk adegan 28, Khenza terlihat ditonjok oleh saksi bernama Rizki di bagian pipi kirinya.
"Karena udah resek jadi disuruh diam. 'Lu bisa diem gak', Rizki ngomong gitu. Terus saya lihat Rizki mukul pipi kiri Khenza satu kali aja," ujar Saksi.
Nicolas sempat mempertanyakan keyakinan saksi soal posisi persis korban ketika ditonjok.
ADVERTISEMENT
"Kamu posisi di mana?" tanya Nicolas.
Namun, saat itu wartawan yang meliput diminta bergeser belasan meter lebih jauh dari tempat prarekonstruksi berlangsung. Sehingga tidak bisa terdengar isi percakapan selama kegiatan itu.
Namun terlihat adegan 28 diulang. Khenza sempat terlihat tergeletak di tanah, beda dari adegan yang pertama.
Usai adegan 28, lokasi prarekonstruksi berpindah. Kali ini wartawan kembali diizinkan untuk mendekat.
Prarekonstruksi dimulai pukul 14.00 WIB. Dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga jam itu polisi menemukan satu ketidaksesuaian dari keterangan saksi.
"Karena dia menyatakan bahwa si korban dipukul, saksi yang lain bilang tidak. Itu yang tidak bersesuaian dengan keterangan saksi yang lain. Hanya 1 saksi yang bilang seperti itu, sudah pendalaman lagi, tapi tidak bisa meyakinkan kita," ujar Nicolas.
ADVERTISEMENT
Polisi belum mengungkap penyebab kematian korban. Penyidik masih menunggu hasil otopsi untuk memastikannya.
Sementara itu berdasarkan laporan awal, diduga korban meninggal dunia karena dikeroyok. Korban diketahui sempat meminum minuman keras dan terlibat cekcok dengan teman-temannya sebelum meninggal dunia.