Prarekonstruksi Pembunuhan Bos Depot Galon di Semarang, Tersangka Senyum-senyum

12 Mei 2023 17:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhammad Husen (28), tersangka pembunuhan bos galon isi ulang di Semarang saat mengikuti prarekonstruksi di TKP.  Foto: Intan Alliva/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Husen (28), tersangka pembunuhan bos galon isi ulang di Semarang saat mengikuti prarekonstruksi di TKP. Foto: Intan Alliva/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi menggelar prarekonstruksi atau reka ulang kasus pembunuhan bos depot galon, Irwan Hutagalung (53). Mayat Irwan dimutilasi sebelum akhirnya dicor menggunakan semen.
ADVERTISEMENT
Dalam prarekonstruksi ini, tersangka utama Muhammad Husen (28) dihadirkan di lokasi isi ulang air minum AHS Arga Tirta, di Jalan Mulawarman Raya, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Lokasi itu merupakan tempat Irwan dibunuh dengan keji.
Muhammad Husen (28), tersangka pembunuhan bos galon isi ulang di Semarang saat mengikuti prarekonstruksi di TKP. Foto: Intan Alliva/kumparan
Husen yang merupakan karyawan Irwan, sesekali melempar senyum di sela prarekonstruksi. Tubuh kurusnya berbalut baju tahanan berwarna biru. Husen memperagakan sekitar 50 adegan reka ulang.
"Jadi hari ini kami dari satreskrim Polrestabes Semarang melakukan prarekonstruksi di TKP untuk mengetahui kronologi pembunuhan secara lengkap. (Sebetulnya) ada 102 adegan tapi ini ambil yang-pokok aja, karena ada yang di TKP luar. Ini kurang lebih setengah dari adegan," ujar Kanit Resmob Polrestabes Semarang Iptu Dionisius Yudi, Jumat (12/5).
Muhammad Husen (28), tersangka pembunuhan bos galon isi ulang di Semarang meminta maaf kepada keluarga Irwan Hutagalung (53). Foto: Intan Alliva/kumparan
Ia mengatakan, adegan dimulai saat Husen membunuh Irwan menggunakan linggis di dalam depot air. Kemudian adegan tersebut berlanjut ke mutilasi dan pengecoran mayat Irwan menggunakan semen.
ADVERTISEMENT
"Jadi kita mulai adegan 11 saat tersangka pertama membunuh menggunakan linggis. Teruskan sampai adegan melakukan mutilasi potong korban jadi 4 bagian. Kemudian esok harinya mengecor korban, sampai adegan 60," jelas dia.
Muhammad Husen (28), tersangka pembunuhan bos galon isi ulang di Semarang saat mengikuti prarekonstruksi di TKP. Foto: Intan Alliva/kumparan
Ia juga menyebut saksi atas nama AIA (17), penjual angkringan di sebelah depot pengisian air ulang itu diperankan dengan peran pengganti. Sebab ia masih berstatus sebagai saksi .
"Saksi, karena masih Pra kita pakai saksi pengganti kalau rekonstruksi akan hadirkan dari kejaksaan dan keluarga korban," ungkap Dion.
Sejauh ini, lanjutnya, dari keterangan dan adegan yang dilakukan Husen masih konsisten. Tidak ada perbedaan antara keterangan dan gerakan.
"Sejauh ini masih konsisten, belum ditemukan fakta baru," kata Dion.
Suasana prarekonstruksi pembunuhan bos galon isi ulang di Semarang oleh tersangka Muhammad Husen (28) di TKP. Foto: Intan Alliva/kumparan
Mayat Irwan Hutagalung ditemukan dalam kondisi dicor di depot isi ulang air miliknya di Jalan Mulawarman Raya, Kelurahan Kramas, Tembalang, Kota Semarang pada Senin (8/5) kemarin.
ADVERTISEMENT
Sebelum ditemukan tewas, Irwan tak bisa dikontak dan terakhir dilihat pada Jumat. Tempat usahanya itu juga tutup sejak saat itu.