Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Prasetyo Edi Heran Partisipasi Pemilih di Jakarta Disoal: Medan Lebih Rendah
8 Desember 2024 19:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Prasetyo Edi Marsudi, mengaku heran dengan dalil dari tim Paslon 01 Ridwan Kamil-Suswono terkait rendahnya partisipasi masyarakat di Pilgub Jakarta 2024.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, partisipasi pemilih yang rendah tak hanya terjadi di Jakarta. Namun, juga terjadi di daerah lain seperti Padang dan Medan.
Bahkan, kata dia, partisipasi masyarakat Jakarta di Pilkada 2024 ini lebih tinggi ketimbang dua daerah tersebut.
"Dengan terjadinya Pemilu serentak tahun 2024 itu bukan hal yang mudah. Kalau bicara masalah partisipasi, masyarakat Jakarta itu paling tinggi," ujar Prasetyo Edi di rumah pemenangan Pramono-Rano, Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (8/12).
"Ada yang lebih rendah. Padang lebih rendah, Medan lebih rendah, ya kan. Ini kok enggak dimasalahin gitu lho," imbuhnya.
Prasetyo Edi mempersilakan kubu Paslon 01 yang ingin mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Akan tetapi, lanjutnya, ia juga mengingatkan selisih suara Ridwan Kamil-Suswono dengan Pramono-Rano cukup jauh.
ADVERTISEMENT
"Jadi saya minta juga untuk 01 silakan ke MK, tetapi saya sarankan, ini jaraknya sangat jauh," ucapnya.
"Kalau cuma bedanya 1 persen, itu mungkin bisa. Ini 9 [persen], hampir 10 persen beda, ya," lanjut dia.
Lebih lanjut, eks Ketua DPRD DKI Jakarta itu menekankan bahwa kontestasi Pilgub Jakarta 2024 telah berjalan dengan baik. Sehingga, lanjutnya, tak perlu dirusak dengan kepentingan-kepentingan tertentu.
"Ini, kan, juga jangan mengada-ada gitu. Jadi, saya minta tolong sekali lagi, dengan pesta demokrasi yang baik di Jakarta ini, jangan dirusak dengan kepentingan-kepentingan yang tidak masuk di akal," tutur dia.
"Karena bukan kenapa, kita pernah kalah, kita pernah menang, kita sekarang kita menang, terus terganggu-ganggu, ya saya rasa itu jangan sampai terjadi, ya. Ini sudah baik," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Berikut rangkuman rekapitulasi tingkat provinsi Pilgub Jakarta:
Berikut persentasenya berdasarkan penghitungan manual kumparan atas suara sah setiap paslon: