Pratikno: Pansel KPK Sedang Dibentuk, Bekerja Mulai Pertengahan Juni 2023

Guru Besar Fisipol UGM, Prof Dr Pratikno. Foto: ugm.ac.id

Pemerintah saat ini tengah menggodok panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) KPK. Pansel ini nantinya bertugas untuk melakukan seleksi untuk memilih 5 pimpinan KPK jilid VI yang bertugas pada 2023-2027.

"Saat ini pemerintah sedang finalisasi pembentukan pansel KPK. Jadi sesuai UU KPK masa jabatan pimpinan KPK adalah 4 tahun. artinya pimpinan KPK sekarang masa jabatannya akan berakhir nanti 20 Desember 2023," kata Mensesneg Pratikno dalam keterangannya, Rabu (24/5).

Masa jabatan akhir pimpinan KPK jilid V yakni Firli Bahuri dkk pada 20 Desember karena di tanggal tersebut kelimanya dilantik pada 4 tahun yang lalu.

Pratikno mengatakan, diharapkan Pansel ini bisa bekerja pada pertengahan Juni 2023. Ada waktu 6 bulan untuk proses penjaringan pemilihan Pimpinan KPK.

"Pansel KPK yang akan kita bentuk kita harapkan sudah mulai bekerja sebelum pertengahan bulan Juni 2023 ini. Masih ada waktu 6 bulan lah untuk proses seleksi," kata Pratikno.

"Sebagaimana pengalaman seleksi pejabat publik selama ini 6 bulan ini waktu yang cukup untuk temukan putra putri terbaik ya," pungkasnya.

Ilustrasi KPK. Foto: Hedi/kumparan

Pada 2019-2023, terdapat 9 orang pansel yang ditugaskan presiden untuk melakukan seleksi pimpinan KPK. Dalam perpres tersebut, kesembilannya adalah:

Ketua: Dr. Yenti Ganarsih, S.H., M.H.

Wakil ketua merangkap anggota: Prof. Dr. Indriyanto Senoadji, S.H., M.H.

Anggota:

1. Prof. Dr. Harkristuti Harkrisnowo

2. Prof. Dr. Marcus Priyo Gunarto, S.H., M.Hum.

3. Prof. Dr. Hamdi Moeloek

4. Dr. Diani Sadia Wati, S.H., LL.M.

5. Dr. Mualimin Abdi, S.H., M.H.

6. Hendardi, S.H.

7. Al Araf, S.H., M.T.

Pansel tersebut menyeleksi ratusan pendaftar. Hasilnya, lima pimpinan KPK terpilih yakni: Firli Bahuri, Nurul Ghufron, Nawawi Pomolango, Alexander Marwata dan Lili Pintauli Siregar.