Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Pratikno soal Persiapan Mudik Lebaran: Pembangunan Infrastruktur Dipercepat
4 Februari 2025 17:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno belajar banyak dari libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dalam mempersiapkan musim mudik Lebaran yang jatuh Maret depan.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah banyak belajar dari Nataru kemarin, ya. Nataru kemarin, mulai sekarang kita antisipasi untuk Lebaran ke depan," kata Pratikno ditemui usai pengukuhan Anggito Abimanyu sebagai guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Selasa (4/2).
Pratikno mengatakan pihaknya mulai memetakan infrastruktur mana saja yang harus dipercepat penyelesaiannya.
"Pembangunan infrastruktur untuk disegerakan. Misalnya tol operasional nanti diaktifkan betul dan seterusnya. Jadi waktu kita Nataru, setiap upaya kita untuk mengawal pelaksanaan Nataru berjalan dengan baik, kita juga sekaligus melakukan antisipasi, mitigasi terhadap beban nanti di liburan Idul Fitri," jelasnya.
Sementara soal efisiensi anggaran yang diminta Presiden Prabowo Subianto, Pratikno mengatakan fungsi pemerintahan akan tetap berjalan dan pelayanan kepada masyarakat tak akan berkurang.
ADVERTISEMENT
"Enggak ada, enggak ada yang terganggu. Nah, dengan efisiensi ini, alokasi anggaran bisa didedikasikan untuk lebih pelayanan langsung kepada masyarakat," katanya.
Demikian pula di sektor kebencanaan dipastikan tetap ada alokasi anggaran.
"Misalnya kan di dalam BNPB itu ada dana yang namanya dana siap pakai. Dana siap pakai itu yaitu respons cepat yang bisa dilakukan oleh BNPB untuk melakukan pertolongan kepada masyarakat. Jadi itu sudah ada namanya dana siap pakai. Dana siap pakai kalau diperlukan, maka itu ada alokasi budget ya, yang ya sudah dianggarkan," jelas Pratikno.