Pratikno: Tidak Ada Seskab-Menaker Definitif hingga Prabowo Dilantik Presiden

Mensesneg Pratikno (tengah) menghadiri rapat dengan pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (28/1). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno memastikan tidak akan ada Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) definitif hingga akhir masa jabatan Presiden Jokowi berakhir pada 20 Oktober 2024.

Menseskab sebelumnya dijabat Pramono Anung Wibowo. Pramono mundur dari Seskab karena maju Pilgub Jakarta 2024.

"[Menseskab tidak ada definitif] Oh iya nggak, kan sudah pendek sekali," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (8/10).

Pratikno menjadi Plt Seskab setelah Pramono mundur, demi mengisi kekosongan jabatan.

Selain Menseskab, ada posisi Menaker dan Mendes yang juga kosong karena Ida Fauziyah dan Abdul Halim Iskandar mundur. Mereka memilih bertugas di DPR setelah terpilih di Pileg.

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno menyampaikan visi misi pada debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Sebelumnya Pramono Anung resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Kabinet. Ia mundur per 19 September atau sehari jelang ditetapkan sebagai cagub Jakarta oleh KPU.

"Pada hari ini, Kamis, 19 September 2024, Bapak Presiden telah menandatangani Keppres No. 105 P tentang pemberhentian dengan hormat Bapak Pramono Anung Wibowo sebagai Sekretaris Kabinet, terhitung mulai tanggal 22 September 2024," kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, dalam keterangan tertulis.

Istana juga memberikan apresiasi kepada Pramono atas pengabdian dan jasanya selama menjabat Seskab.

"Disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasanya selama memangku jabatan Seskab," lanjut Ari.