Pratikno: Work From Anywhere Jelang Mudik Lebaran Akan Dibicarakan dengan Swasta

23 Januari 2025 17:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menjawab pertanyaan wartawan saat memantau malam tahun baru di Malioboro, Kota Yogyakarta, Selasa (31/12/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menjawab pertanyaan wartawan saat memantau malam tahun baru di Malioboro, Kota Yogyakarta, Selasa (31/12/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengungkapkan rencana pemerintah untuk membahas kebijakan work from anywhere (WFA) menjelang libur panjang, termasuk periode Nyepi dan Lebaran.
ADVERTISEMENT
Pratikno menjelaskan, kebijakan WFA akan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak, termasuk asosiasi swasta. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers di Gedung Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (23/1).
“Mengenai work from anywhere itu, ada beberapa pihak yang harus kita ajak duduk bersama. Satu, kalau itu terkait dengan ASN, lead-nya ada di Kemenpan-RB. Tetapi kalau nanti itu terkait dengan swasta, adalah kalau di Kementerian, adalah Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Perindustrian,” jelas Pratikno.
Ia menambahkan, kementerian-kementerian terkait akan melakukan diskusi dengan pihak swasta guna merumuskan langkah yang sesuai.
“Kementerian-Kementerian ini yang juga akan berbicara, berdiskusi dengan pihak asosiasi swasta,” ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan sudah mulai merancang skema penanganan mudik Lebaran 2025. Salah satu yang diajukan di hadapan Komisi V DPR, yakni penerapan WFA sejak sepekan sebelum mudik Lebaran.
ADVERTISEMENT
"Kami sedang melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga lain dari tanggal 27 Maret untuk diberlakukan WFA. Mungkin kementerian dan pihak lain bisa memberlakukan WFA. Jadi mereka bisa bekerja dari mana saja," kata Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi dalam rapat dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1).
Dudy berharap skema ini juga diikuti oleh perusahaan swasta lainnya. Bila ini bisa berjalan dengan baik, akan sangat membantu dalam mengurai potensi kemacetan pada puncak arus mudik.
"Dengan adanya momen dua hari besar yang berdekatan yang mempertimbangkan tren pergerakan masyarakat yang cukup banyak maka direkomendasikan pemerintah dan swasta mulai menerapkan WFA mulai 24 Maret. Hal ini dapat membantu mengantisipasi kepadatan di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk selama hari raya Nyepi," kata dia.
ADVERTISEMENT