PRC: Erick Thohir & RK Puncaki Elektabilitas Cawapres di Jatim, Cak Imin Ketiga

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tiba di acara deklarasi Capres-cawapres Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Lembaga Survei Politika Research and Consulting (PRC) menggelar rilis survei Peta Politik Jawa Timur Paska-deklarasi Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Survei tersebut untuk memotret elektabilitas capres-cawapres hingga parpol pada 7-12 September 2023.

Dalam potret survei khusus cawapres, ada tujuh nama yang disimulasikan di survei tersebut. Mulai dari Menteri BUMN Erick Thohir, eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Bagaimana hasilnya?

Elektabilitas cawapres simulasi 7 nama. Foto: Politika Research & Consulting

Erick Thohir memuncaki elektabilitas cawapres dalam simulasi tujuh nama tersebut dengan elektabilitas 16,8 persen. Disusul oleh Ridwan Kamil yang hanya berselisih 0,4 persen saja, kemudian diikuti Cak Imin dengan 15,4 persen.

Berikut selengkapnya:

“Di dalam survei-survei kami baik survei di daerah provinsi maupun survei nasional, komposisi yang ada itu selalu menunjukkan begini: bahwa untuk calon wakil presiden itu kebanyakan yang paling diminati atau paling disukai yang dikenal antara Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno biasanya bergiliran, bergantian,” kata Direktur Eksekutif PRC, Rio Prayogo, dalam paparannya secara daring Minggu (17/9).

Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan nasabah PNM Mekaar. Foto: Dok. Kementerian BUMN

Adapun Muhaimin Iskandar sendiri berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 15,4 persen. Menurut Rio rendahnya elektabilitas Cak Imin membuktikan bahwa Koalisi Perubahan memilih Cak Imin bukan karena elektabilitasnya.

“Kenapa Muhaimin? Muhaimin dinilai punya kartu partai politik yang bisa menjamin satu tiket untuk mendaftarkan ke KPU begitu,” lanjutnya.

Adapun suara PKB di Jatim menempati posisi kedua terbesar setelah PDIP, dengan suara 24,1 persen.

Survei PRC ini dilaksanakan pada periode 7-12 September 2023, hanya berselang sepekan setelah Anies Baswedan mendeklarasikan Cak Imin sebagai cawapresnya di Surabaya.

Survei ini menggunakan metode wawancara face to face dengan jumlah responden 1.200 orang dari 38 kabupaten/kota di Jatim dengan Margin Error kurang lebih 2,7% dengan tingkat kepercayaan 95 persen.