Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
Sebuah lembaga riset, Pew Research Centre, mengeluarkan hasil penelitian terkait masa depan agama Islam baru-baru ini. Islam disebut akan menjadi agama dengan jumlah pengikut terbesar di dunia pada 2070.
ADVERTISEMENT
Menurut riset Pew Research Centre, Islam menjadi satu-satunya agama di dunia yang memiliki jumlah pengikut dengan pertumbuhan yang lebih cepat dari populasi dunia. Hal ini akan terus terjadi dan bertahan hingga puluhan tahun ke depan.
Lebih lanjut, Pew Research Centre menganalisis adanya perubahan demografis yang cukup menarik di antara agama-agama besar dunia. Mereka menemukan, populasi Muslim di dunia akan tumbuh sekitar 73 persen antara tahun 2010 dan 2050. Sedangkan pertumbuhan agama lainnya, misal Kristen, hanya menyentuh angka 35 persen.
Pada periode ini juga pertumbuhan umat Islam paling pesat terjadi di Indonesia. Perubahan akan terjadi pada tahun 2050. Pada tahun ini jumlah umat Islam di India akan lebih banyak dari Indonesia dan menjadi yang terbesar di dunia. Meski demikian, agama Hindu masih menjadi agama mayoritas di negeri Hindustan.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, menurut riset itu pertumbuhan populasi dunia sendiri hanya mencapai 37 persen pada periode yang sama. Artinya, jika tingkat pertumbuhan terus melewati 2050, jumlah umat Islam diprediksi akan melebihi penganut Kristen pada 2070.
Riset juga menunjukkan bahwa umat Islam akan membentuk 10 persen dari total penduduk Eropa. 1 dari 50 orang di Amerika Serikat disebut akan memeluk agama Islam pada tahun 2050.
Pew Research Centre pun mengungkap sejumlah faktor pertumbuhan umat muslim dunia. Pertama, umat Islam biasanya memiliki jumlah anak relatif lebih banyak dari umat Kristen.
Faktor lainnya adalah, penurunan jumlah populasi Kristen disebabkan pengikut Kristen yang memutuskan berpindah agama atau memilih menjadi ateis atau tidak bertuhan.
ADVERTISEMENT
Ateis, agnostik dan orang-orang non-religius akan menurun dari 16,4 persen dari populasi dunia menjadi 13,2 persen pada 2050. Pertumbuhan golongan ini akan terlihat di Eropa dan Amerika Utara.
Selain menganilisis soal jumlah populasi umat beragama, Pew Research Centre juga merangkum temuan dari survei tahun lalu terkait sikap Eropa terhadap umat Islam.
Hasilnya, mayoritas masyarakat di Hungaria, Italia, Polandia, dan Yunani melihat umat Islam secara negatif. Sedangkan sikap negatif terhadap umat Islam berkurang di Prancis, Jerman, Inggris, serta beberapa tempat lain di Eropa Utara dan Barat.