Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
ADVERTISEMENT
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani kini berada di Uni Emirat Arab (UEA). Sebelumnya, Ghani dilaporkan kabur ke Tajikistan pada Minggu (15/8).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Rabu (18/8), keberadaan Gani di UEA disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri UEA.
Kemlu UEA menambahkan, mereka tidak hanya menerima Ghani, tetapi beserta keluarganya. Mereka menerima rombongan Ghani karena alasan kemanusiaan.
"Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional UEA dapat mengkonfirmasi bahwa UEA telah menyambut Presiden Ashraf Ghani dan keluarganya dengan alasan kemanusiaan," kata Kemlu UEA.
Sebelumnya, Ashraf Ghani mengaku meninggalkan Afghanistan untuk menghindari pertumpahan darah ketika Taliban memasuki Istana Kepresidenan di Kabul.
Ghani berdalih dia pergi untuk menghindari bentrokan dengan Taliban yang akan membahayakan jutaan penduduk Kabul.
Selain itu, Ghani juga mengakui Taliban kini berkuasa di Afghanistan.
"Taliban sudah menang lewat penghakiman dengan pedang dan senjata," ucap Ghani.
ADVERTISEMENT
"Kini mereka menghadapi tes sejarah. Apakah mereka akan mempertahankan kehormatan dan nama Afghanistan atau mereka akan memberikan prioritas ke tempat atau jaringan lain," kata dia.