Presiden AS Joe Biden Kembali Positif COVID-19

Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Foto: Jim Watson/AFP

Presiden AS Joe Biden kembali terkonfirmasi positif COVID-19, Sabtu (30/7). Dikutip dari AFP, dokter yang memeriksanya mengatakan Biden harus kembali menjalani isolasi.

Dokter Gedung Putih, Kevin O’Connor, mengatakan Biden "terus dalam kondisi yang baik". Ia juga mengungkapkan Biden "dinyatakan positif pada Sabtu pagi lewat tes antigen" dan "akan menjalani prosedur isolasi yang ketat".

Sebelumnya, Biden dinyatakan positif COVID-19 pada Kamis (21/7) pekan lalu dan menjalani isolasi mandiri di Gedung Putih.

Pada Senin (26/7), Biden menyatakan kondisinya sudah membaik dan siap segera kembali bekerja dengan normal.

“Saya merasa sangat bugar,” kata Biden kepada wartawan melalui tautan video, dikutip dari AFP. Dengan suara yang sedikit serak, Biden mengatakan telah tidur dua malam penuh berturut-turut, menambahkan sambil tersenyum bahwa kualitas tidurnya sangatlah baik.

Selama menjalani isolasi mandiri, Biden tetap menjalankan tugas penuh, namun memilih jadwal yang lebih ringan agar cepat pulih. Kondisi Biden yang berusia 79 tahun itu jauh lebih baik. Biden pun terus menerima perawatan antivirus.

“Gejalanya sekarang hampir sepenuhnya sembuh,” kata dokter khusus Gedung Putih, Kevin O’Connor, dalam sebuah memorandum kepada sekretaris pers Gedung Putih. “Dia hanya mengalami sisa-sisa gejala ringan, seperti hidung tersumbat dan suara serak yang minimal,” sambung dia.

O’Connor juga melaporkan kondisi paru-paru Biden tetap bersih serta denyut nadi, tekanan darah, dan laju pernapasannya normal. Dalam memorandum itu juga dijelaskan Biden terus menggunakan terapi antivirus Paxlovid dan tidak mengalami gejala sesak napas.

Biden adalah orang tertua yang pernah menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, tetapi dokternya mengatakan secara umum Biden berada dalam keadaan kondisi yang sehat. Ia telah divaksinasi lengkap dan menerima dua suntikan booster, sehingga gejala COVID-19 yang parah kecil kemungkinannya akan dialami Biden.