Presiden AS Joe Biden Positif COVID-19: Saya Baik-baik Saja, Gejalanya Ringan

Presiden Amerika Serikat Joe Biden usai dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat di Front Barat Capitol AS di Washington, AS, Rabu (20/1). Foto: Jonathan Ernst/Pool/REUTERS

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dinyatakan positif COVID-19 subvarian Omicron BA.5 pada Kamis (21/7/2022).

Dalam sebuah pesan video yang diunggah di akun Twitter-nya, Biden mengungkapkan bahwa kondisinya saat ini baik-baik saja. Gejala yang ia alami tergolong ringan.

"Hai semuanya, saya kira Anda sudah mendengar, pagi ini saya dites positif COVID. Tapi saya sudah divaksinasi dua kali, dibooster dua kali. Gejalanya ringan," ucap Biden.

Di pesan video itu, Biden terlihat sedang berdiri di area Gedung Putih dan mengenakan setelan kerjanya. Ia menambahkan, dirinya masih bekerja seperti biasa dan ia berterima kasih atas semua perhatian yang ditujukan kepadanya.

"Saya sangat menghargai pertanyaan dan kekhawatiran Anda. Tapi saya baik-baik saja, menyelesaikan banyak pekerjaan. Akan terus untuk menyelesaikannya. Dan sementara itu, terima kasih atas perhatian Anda," sambung dia.

Biden bekerja sembari menjalani isolasi mandiri selama 5 hari di Gedung Putih. Ia akan kembali melanjutkan aktivitasnya seperti biasa di luar ruangan seusai hasil tes COVID-19 miliknya nanti dinyatakan negatif.

Berdasarkan informasi dari dokter khusus Gedung Putih, Kevin O'Connor, gejala yang dialami Biden yakni pilek, kelelahan, dan sesekali batuk kering. Gejala-gejala itu mulai muncul pada Rabu (20/7/2022) malam.

Sedangkan Biden terakhir kali dites negatif COVID-19 sehari sebelumnya, pada Selasa (19/7/2022).

Para ahli mengatakan, risiko Biden mengalami penyakit komplikasi serius akibat COVID-19 cenderung rendah, sebab ia sudah memenuhi semua dosis vaksinasi yang diperlukan. Biden juga dikabarkan mulai menggunakan pengobatan antivirus Paxlovid.

"Tetaplah miliki keyakinan, semuanya akan baik-baik saja," tutup Biden dalam pesan video itu.