Presiden AS Joe Biden Positif COVID-19 Subvarian Omicron BA.5

Presiden AS Joe Biden memperingati 20 tahun serangan 11 September 2001 di Flight 93 National Memorial di Stoystown, Pennsylvania, AS. Foto: Jonathan Ernst/REUTERS

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dinyatakan positif tertular COVID-19 Omicron subvarian BA.5. Biden mengalami gejala ringan dan akan tetap menjalankan tugasnya seperti biasa sembari menjalani isolasi mandiri.

Kabar tersebut diungkap oleh pihak Gedung Putih pada Kamis (21/7/2022) dalam sebuah pernyataan.

“Joe Biden, orang tertua yang pernah menjabat sebagai presiden Amerika Serikat, telah dites positif COVID-19, mengalami gejala ringan dan akan terus bekerja tetapi dalam isolasi mandiri,” kata dokter khusus di Gedung Putih, Kevin O’Connor, dikutip dari Reuters.

“Dia (Biden) sudah divaksinasi penuh — dua kali menerima vaksin booster dan mengalami gejala yang sangat ringan,” kata sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre dalam keterangannya.

Presiden AS Joe Biden menerima vaksinasi booster COVID-19 kedua setelah memberikan sambutan tentang COVID-19 di Auditorium Pengadilan Selatan Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di Gedung Putih. Foto: Kevin Lamarque/Reuters

Terkait gejala yang dialami Biden (79), lanjut O’Connor, yakni pilek, kelelahan, dan sesekali batuk kering. Gejala-gejala itu mulai muncul pada Rabu (20/7/2022) malam. Biden dikabarkan sudah mulai menggunakan pengobatan antivirus Paxlovid.

“Biden sepenuhnya divaksinasi/ditingkatkan dan dilaporkan menggunakan terapi (Paxlovid) yang secara signifikan mengurangi gejala. Jika ada, ini menunjukkan betapa menularnya BA5. Lekas merasa lebih baik!” tulis dokter dan mantan anggota tim transisi COVID-19 di pemerintahan Biden, Ezekiel Emanuel, dalam cuitannya di Twitter.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden usai menerima vaksin dosis ketiga (Booster) menggunakan Pfizer di Gedung Putih, Washington, DC, Amerika Serikat. Foto: Brendan Smialowski / AFP

Selama ini, Biden selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat di lingkungan Gedung Putih. Ia pun mendesak warga Amerika Serikat untuk tidak menyepelekan keganasan virus tersebut serta menggiatkan program vaksinasi penuh bagi seluruh warganya.

Pihak Gedung Putih menambahkan, Biden pun rutin menjalani tes COVID-19 dan siapa pun yang menemuinya, harus dites terlebih dahulu. Biden terakhir kali dites negatif pada Selasa (19/7/2022).

Kendati demikian, Biden sudah tidak mengenakan masker di acara-acara publik sejak Amerika Serikat mencabut kebijakan wajib maskernya bagi warga yang sudah divaksin pada Maret lalu.

Terkait kondisi terkini soal Biden, Jean-Pierre mengatakan pihaknya akan memberikan update kondisi harian tentang kesehatan sang pemimpin negara itu.

Presiden AS Joe Biden melepas masker saat melonggarkan penggunaan masker. Foto: Kevin Lamarque/Reuters

Biden sedang menjalani isolasi mandiri selama 5 hari di Gedung Putih dan akan kembali melanjutkan aktivitasnya seperti biasa di luar ruangan seusai hasil tes COVID-19 miliknya nanti dinyatakan negatif.

“Biden akan mengikuti pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) serta menjalani isolasi mandiri di Gedung Putih sambil terus bekerja,” tutur Jean-Pierre.

Teranyar, Biden sempat mengumumkan kondisi terakhirnya dan mengatakan dirinya baik-baik saja.

“Teman-teman, saya baik-baik saja. Terima kasih atas perhatian kalian. Baru saja menelepon Senator Casey, Anggota Kongres Cartwright, dan Wali Kota Cognetti (dan sepupu Scranton saya!) untuk menyampaikan penyesalan saya karena melewatkan acara kami hari ini. Tetap sibuk!” tulis Biden dalam cuitannya di Twitter.

Menurut laporan media, first lady Amerika Serikat juga sudah menjalani tes COVID-19 dan hasilnya negatif. Begitu pula dengan rekan-rekan kerja Biden seperti Wakil Presiden Kamala Harris dan Ketua DPR Nancy Pelosi, keduanya dinyatakan negatif COVID-19.