Presiden Berlidah Tajam, Daftar Ejekan Trump untuk Musuh Politiknya

Presiden Amerika Serikat Donald Trump Foto: AFP

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikenal akan lidahnya yang tajam. Trump enteng saja menghina lawan-lawan politiknya di dalam negeri, tidak peduli siapa dia.

Terbaru Trump melancarkan ejekan untuk Nancy Pelosi, Ketua DPR AS dari Partai Demokrat. Trump menyebut Pelosi "gila, tidak bisa berbuat apa-apa", dan "si penggugup".

Berikut adalah daftar pejabat AS yang dapat julukan buruk dari Trump:

Barack Obama

Mantan Presiden AS Barack Obama Foto: AFP/Timothy A. Clary

Bukan jadi rahasia lagi jika Trump membenci Barack Obama. Sejak Obama mencalonkan diri jadi Presiden AS pada 2008, Trump berada di garis depan mempertanyakan kewarganegaraannya.

Bernama tengah "Hussein", keturunan Kenya, dan pernah tinggal di Indonesia, Trump ketika itu meragukan Obama adalah warga AS. Teori konspirasi ini mendapatkan dukungan banyak orang.

Menjadi Presiden, Trump tidak segan menghina Obama. Pada April 2018, Trump menyebutnya "Cheatin' Obama" atau Si Curang Obama.

Joe Biden

Joe Biden dan Donald Trump Foto: AFP/Saul Loeb, Robyn Beck

Joe Biden, bekas mantan presiden AS mendampingi Obama ini kerap berselisih dengan Trump. Biden akan menjadi salah satu penantang kuat Trump dalam pemilu presiden 2020.

Biden juga merupakan tokoh sentral dalam upaya pemakzulan Trump. Dalam sidang, Trump dituduh mencoba menjegal Biden dalam pemilu melalui kasus korupsi perusahaan minyak di Ukraina.

Itulah sebabnya, ejekan Trump untuk Biden sangat banyak. Di antaranya adalah: "Si 1 Persen Joe Biden" karena dia hanya dapat suara 1 persen dalam pemilihan kandidat capres Demokrat pada 2008.

Ejekan Trump lainnya untuk Biden adalah "Quid Pro Joe", "Joe Si Tukang Ngantuk", "Joe Si Tukang Ngantuk yang Lambat", atau "Joe Si Tukang Ngantuk yang Menyeramkan".

Hillary Clinton

Pajangan Donald Trump dan Hillary Clinton Foto: AFP/Mike Theiler

Mantan Ibu Negara, Senator AS, Menlu AS, dan capres 2016, Hillary Clinton juga jadi sasaran hinaan Donald Trump nomor wahid. Clinton dan Trump pada 2016 saling serang untuk berebut kursi nomor satu AS.

Trump senang betul setelah peretas Rusia membocorkan email Clinton ke publik. Dalam kasus itu, Trump punya julukan untuk dia, yakni "Crooked Hillary" atau "Hillary yang Tidak Jujur".

Selain itu, Hillary juga diejek Trump dengan kata-kata "Hillary yang Tak Punya Hati" dan "Hillary Si Pembohong".

Bernie Sanders

Bernie Sanders Foto: AFP/Jewel Samad

Bernie Sanders, senator dari Vermont ini adalah satu lagi politikus yang kenyang dihina Trump. Seperti Biden, Sanders akan jadi penantang kuat Trump jika dia maju pada pemilu 2020.

Pada Juli lalu, Trump di Twitter menyebut Bernie Sanders "Si Gila Bernie". Trump juga pernah menyebut Bernie dengan sebutan "The Nutty Professor" alias "Profesor Gila".

Nancy Pelosi

Ketua DPR AS Nancy Pelosi Foto: AFP/Mandel Ngan

Setidaknya ada empat julukan menghina Trump untuk Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi. Trump gemas betul dengan Nancy yang kerap menolak kebijakannya.

Bahkan Pelosi tidak segan menahan anggaran untuk menolak kebijakan Trump, salah satunya soal pembangunan tembok perbatasan Meksiko. Kini, Pelosi jadi penggawa dalam upaya Partai Demokrat memakzulkan Trump.

Empat penghinaan Trump untuk Nancy Pelosi di antaranya adalah "Pajak Tinggi, Kejahatan Tinggi Nancy Pelosi", "Pecinta MS-13 Nancy Pelosi", "Nancy Pelosi Gila", dan "Si Penggugup Nancy Pelosi". MS-13 adalah geng kriminal di AS.

Chuck Schumer

Presiden Donald Trump dan Chuck Schumer Foto: AFP/Brendan Smialowski

Pemimpin Partai Demokrat di Senat AS, Chuck Schumer, selalu berada di samping Pelosi ketika berhadapan dengan Trump. Salah satunya Schumer menghujani Trump dengan kritikan karena memecat Direktur FBI James Comey.

Salah satu julukan buruk untuknya dari Trump adalah "Si Cengeng Chuck" karena Schumer meneteskan air mata saat menentang kebijakan Trump soal larangan masuk imigran Muslim pada 2017.

Dari situ, Trump punya ejekan tambahan yaitu "Chuck Schumer Si Air Mata Palsu". Penghinaan lainnya adalah "Pemimpin Badut Chuck Schumer" dan "Pajak Tinggi Schumer".