Presiden Brasil Meminta Maaf Usai Dituduh Pedofilia oleh Lawan Politiknya

20 Oktober 2022 11:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Brasil  Jair Bolsonaro berbicara setelah hasil putaran pertama pemilihan presiden Brasil, di Istana Alvorada di Brasilia, Brasil, Minggu (2/10/2022). Foto: Ueslei Marcelino/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Brasil Jair Bolsonaro berbicara setelah hasil putaran pertama pemilihan presiden Brasil, di Istana Alvorada di Brasilia, Brasil, Minggu (2/10/2022). Foto: Ueslei Marcelino/REUTERS
ADVERTISEMENT
Petahana sayap kanan Brasil, Presiden Jair Bolsonaro meminta maaf kepada publik setelah muncul kontroversi dirinya yang disebut sebagai pedofilia pada Selasa (18/10).
ADVERTISEMENT
Lawan politiknya dari sayap kiri Luiz Inacio Lula da Silva menggunakan kontroversi ini sebagai alat politik menjelang pemilu presiden Brasil putaran kedua pada 30 Oktober mendatang.
AFP melaporkan bahwa kontroversi ini mencuat setelah wawancara yang dilakukan Bolsonaro menceritakan dengan pengalamannya mengunjungi rumah dari beberapa anak perempuan di lingkungan miskin di Brasil.
"Ada getaran di antara kami. Aku berbalik. 'Bolehkah aku masuk ke rumahmu?' Saya masuk ke dalam. Ada 15 atau 20 anak perempuan. Semuanya merupakan orang Venezuela yang berusia 14-15 tahun bersiap-siap pada hari Sabtu. Kenapa? Untuk mencari nafkah," kata Bolsonaro dalam wawancara tersebut.
Dalam video tersebut, Bolsonaro juga mengucapkan bahwa perempuan di bawah umur yang disebut-sebut sebagai pekerja seks itu sangat cantik. Kecaman terhadap wawancara tersebut pun bermunculan. Tagar #Bolsonaropedofilo menjadi viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Merespons hal tersebut, Bolsonaro meminta maaf jika kata-katanya diambil di luar konteks dan menyebabkan ketidaknyamanan khususnya bagi masyarakat Venezuela.
“Jika kata-kata saya, yang diambil di luar konteks dengan itikad buruk, entah bagaimana disalahartikan atau menyebabkan ketidaknyamanan bagi saudara perempuan Venezuela kami, saya minta maaf,” kata Bolsonaro dalam sebuah video permintaan maaf didampingi oleh istrinya Michelle Bolsonaro dan perwakilan pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido.
Lebih lanjut, Bolsonaro mengatakan pernyataan yang ia sampaikan dalam wawancara tersebut hanya sebuah peringatan bahwa Brasil akan mengalami krisis yang sama jika memilih Lula sebagai pemimpin.
Di sisi lain, Lula juga melakukan wawancara dan mengomentari Bolsonaro sebagai seorang pedofil pada Selasa (18/10). Lula menilai bahwa permintaan maaf ini hanya sebuah upaya untuk melindungi Boslonaro sebagai seorang pedofil.
ADVERTISEMENT
"Dia menyadarinya, makanya dia takut dan berusaha menjelaskan dirinya secepat mungkin," jawab Lula.
Istri Lula, Rosangela da Silva, mengatakan bahwa wawancara itu bukan satu-satunya kontroversi dari Bolsonaro.
Setelah permintaan maaf Bolsonaro, setidaknya dua video lain presiden telah menceritakan anekdot yang sama tentang kunjungannya dibagikan secara daring. Dalam video lain, Bolsonaro juga menyindir anak perempuan yang ia temui adalah pelacur.
"Apakah itu yang kita inginkan untuk putri dan cucu kita?" kata Bolsonaro
Kabar ini segera ditampil oleh Bolsonaro. Menurut keterangannya, mantan Menteri Perempuan, Keluarga, dan Hak Asasi Manusia Damares Alves dan Ibu Negara Michelle Bolsonaro telah kembali mengunjungi anak perempuan itu. Mereka membantu para pengungsi untuk mencari pekerjaan dan melakukan integrasi dengan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Penulis: Thalitha Yuristiana.