Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Presiden Singapura Halimah Yacob , pada Selasa (23/6), memutuskan untuk membubarkan parlemen.
ADVERTISEMENT
Pembubaran itu atas saran Perdana Menteri Lee Hsien Loong. Dengan pembubaran parlemen, Singapura akan segera menggelar pemilu.
Departemen Pemilu di Kantor PM Singapura menyatakan pemilu akan digelar pada 10 Juli 2020 mendatang.
"Saya putuskan untuk menggelar pemilu sekarang," kata PM Lee seperti dikutip Reuters.
Dengan ditetapkannya 10 Juli sebagai tanggal pemungutan suara, maka pemilu digelar di tengah pandemi corona yang belum usai.
Singapura merupakan salah satu negara dengan jumlah kasus infeksi tertinggi di Asia. Hingga Selasa (23/6), terdapat 42.313 kasus dan 26 kematian.
Karena digelar pada masa pandemi, pemilu kali ini akan disesuaikan dengan sejumlah protokol kesehatan.
"Kami masih berada di tengah COVID-19, ini tidak akan menjadi kampanye pemilu normal," kata Lee.
ADVERTISEMENT
"Namun, saya puas pemilu dapat digelar dengan selamat dan partai akan kampanye secara efektif," sambung dia.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.