Presiden China Minta Bantuan Dunia Dorong Dialog Langsung Rusia-Ukraina

Presiden China Xi Jinping tiba di bandara Internasional San Francisco untuk menghadiri pekan pemimpin Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di San Francisco, California, pada Selasa (14/11/2023). Foto: Frederic J. BROWN/AFP

Presiden China Xi Jinping mengatakan kekuatan dunia harus membantu Rusia dan Ukraina memulai kembali perundingan perdamaian langsung. Hal tersebut disampaikan Xi saat menyambut kunjungan pemimpin Hungaria, Viktor Orban, Senin (8/7).

“Komunitas internasional harus menciptakan kondisi dan memberikan bantuan bagi kedua belah pihak untuk melanjutkan dialog dan negosiasi langsung,” kata Xi kepada Orban, seperti dikutip dari AFP.

“Hanya jika semua negara besar menggunakan energi positif dan bukan energi negatif, maka gencatan senjata dalam konflik ini (Rusia-Ukraina) dapat muncul sesegera mungkin,” tambahnya.

PM Hungaria baru-baru ini mengunjungi Moskow dan Kyiv. Lawatan mendadaknya ke Beijing disebut Orban sebagai "misi Perdamaian 3.0".

Presiden Tiongkok Xi Jinping bertemu dengan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban di Wisma Negara Diaoyutai di Beijing, Tiongkok, Senin (8/7/2024). Foto: China Out via REUTERS

Kunjungan dilakukan sehari sebelum NATO mengadakan pertemuan puncak untuk memperingati ulang tahun ke-75.

Menurut media lokal China CCTV, pembicaraan Xi dan Orban fokus pada komunikasi mendalam mengenai krisis Ukraina.

“Xi Jinping mengapresiasi upaya Orban dalam mempromosikan solusi politik terhadap krisis Ukraina dan menguraikan pandangan dan usulan China,” lapor stasiun televisi tersebut, seperti dikutip dari AFP.

"Xi Jinping menekankan bahwa semua pihak berkepentingan untuk melakukan gencatan senjata dan mencari solusi politik sesegera mungkin,” lanjutnya.

“Fokusnya saat ini adalah mematuhi tiga prinsip ‘tidak ada tumpahan di medan perang, tidak ada eskalasi perang, dan tidak ada pemicu api oleh semua pihak’ untuk meredakan situasi secepat mungkin,” tambahnya.