Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Presiden Rodrigo Duterte sedih bukan kepalang. Lonjakan kasus virus corona di Filipina jadi musababnya.
ADVERTISEMENT
Selama dua hari berturut-turut, Filipina mencetak rekor penambahan kasus harian. Saat ini kasus virus corona di Filipina mencapai angka 103.185.
Jumlah sangat besar itu disadari betul oleh Duterte. Yang biasanya dia vokal dan blak-blakan, kini Duterte malah mengaku gagal.
"Kami gagal total. Tidak ada yang mengantisipasi ini," ucap Duterte saat menolak seruan untuk memecat Menkes Fransisco Duque, seperti dikutip dari AFP.
"Tidak ada orang yang memprediksi bahwa dalam sehari ribuan orang jatuh sakit," sambung dia.
Untuk mencegah semakin meluasnya virus corona, Duterte sudah meneken kebijakan lockdown di Manila dan empat provinsi utama di Pulau Luzon.
Lockdown pada 4-18 Agustus akan mewajibkan warga tetap di rumah, kecuali untuk membeli sembako atau olah raga.
ADVERTISEMENT
Seluruh transportasi publik juga dihentikan. Pemerintah turut melarang operasional beberapa bisnis.
Filipina menjadi negara kedua di Asia Tenggara yang memiliki kasus corona terbanyak. Nomor satu dipegang Indonesia yang memiliki 111.455 kasus positif.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.