Presiden Filipina Akan Kunjungi Lokasi Gempa 7,1 Magnitudo

27 Juli 2022 13:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ferdinand Marcos Jr. Foto: Ted ALJIBE / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ferdinand Marcos Jr. Foto: Ted ALJIBE / AFP
ADVERTISEMENT
Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr, menegaskan dukungannya terhadap warga yang terdampak gempa bumi berkekuatan 7,1 magnitudo pada Rabu (27/07/2022).
ADVERTISEMENT
“Meskipun laporan menyedihkan tentang kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi, kami memastikan tanggapan cepat kepada mereka yang membutuhkan dan terkena dampak bencana ini,” tulis Marcos Jr dalam postingannya di Facebook.
Selain itu, pihak Sekretaris Pers Marcos Jr mengabarkan bahwa presiden telah memerintahkan pengiriman tim penyelamat dan bantuan ke Provinsi Abra yang paling terdampak gempa.
“Marcos juga akan terbang ke Abra, pusat gempa berkekuatan 7,1 SR,” kata Sekretaris Pers Trixie Cruz-Angeles dalam sebuah konferensi pers di Manila, dikutip dari Reuters.
Getaran gempa bumi pada Rabu ini terasa hingga ibu kota Manila, yang berjarak ratusan kilometer dari pusat lindu. Bencana ini turut pula menyebabkan kerusakan infrastruktur bangunan di di Provinsi Abra.
ADVERTISEMENT
Karyawan sebuah kantor swasta berkumpul di luar gedung mereka akibat gempa di Manila, Filipina pada Rabu (27/7/2022). Foto: Ted Aljibe/AFP
Gempa bumi yang mengguncang Pulau Luzon, Filipina, itu juga menewaskan sedikitnya satu orang.
“Seorang pria berusia 25 tahun tewas oleh puing-puing yang jatuh,” kata Wakil Gubernur Provinsi Abra Joy Bernos.
Menurut Data Survei Geologi Amerika Serikat, pusat gempa berada di sekitar 11 kilometer dari tenggara Kota Dolores pada kedalaman dangkal, yaitu 10 kilometer. Gempa susulan juga masih rawan terjadi.
“Kami masih mengalami gempa susulan. Kami telah menerima laporan kerusakan rumah. Tapi sejauh ini tidak ada korban jiwa,” kata Wali Kota Lagangilang di Provinsi Abra, Rovelyn Villamor, kepada Stasiun Radio DZRH.
Laporan ini pun dikonfirmasi oleh Direktur Badan Seismologi Negara, Renato Solidum. Kepada Stasiun Radio DZRH, Solidum mengatakan gempa susulan yang kuat diperkirakan akan terjadi.
ADVERTISEMENT
“Fokus perhatian ada di Abra dan provinsi-provinsi terdekat. Ini adalah gempa bumi besar,” kata Solidum, seraya menambahkan bahwa bencana tanah longsor telah dilaporkan di beberapa bagian Abra, khususnya di Kota Manabo.