Presiden Iran Tewas, Lebanon dan Suriah Umumkan 3 Hari Berkabung Nasional

20 Mei 2024 17:55 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim penyelamat mengevakuasi korban jatuhnya helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi, di Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, Senin (20/5/2024). Foto: WANA/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Tim penyelamat mengevakuasi korban jatuhnya helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi, di Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, Senin (20/5/2024). Foto: WANA/via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lebanon dan Suriah mengumumkan perkabungan tiga hari pada Senin (20/5). Langkah itu diambil demi menghormati duka atas kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menlu Hossein Amirabdollahian.
ADVERTISEMENT
Iran menjalin hubungan baik dengan dua negara itu. Dengan Lebanon, Iran adalah sekutu kelompok paling berpengaruh di negara itu Hizbullah.
"Saya tidak bisa mengungkapkan betapa berdukanya saya atas insiden yang terjadi. Khususnya, Menlu (Iran) sudah menjadi teman saya," kata Menlu Lebanon Abdallah Bou Habib seperti dikutip dari Reuters.
Presiden Suriah Bashar al-Assad menyambut Presiden Iran Ebrahim Raisi di Damaskus, Suriah, Rabu (3/5/2023). Foto: Kepresidenan Suriah/Handout via Reuters
Sedangkan di Suriah, Iran mendukung pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad. Oleh Barat Al-Assad dituduh melakukan kejahatan perang pada perang saudara Suriah sejak awal 2010an lalu.
Presiden Al-Assad telah menyampaikan duka atas kematian sang Presiden dan Menlu Iran.
Raisi, Amirabdollahian dan sejumlah pejabat lainnya kehilangan nyawa akibat peristiwa jatuhnya helikopter di Provinsi Azerbaijan Timur di Iran. Kantor Berita IRNA menyebut, penyebab kecelakaan adalah cuaca buruk.
ADVERTISEMENT
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengumumkan perkabungan nasional karena kematian Raisi dilakukan selama lima hari.
Ucapan duka karena kematian Raisi telah pula disampaikan sejumlah pemimpin dunia seperti Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden China Xi Jinping sampai Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.