Presiden Jokowi Bertolak ke Beijing Hadiri KTT Jalan Sutera

13 Mei 2017 13:33 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Keberangkatan Jokowi ke Beijing. (Foto: Dok. Biro Sepres)
zoom-in-whitePerbesar
Keberangkatan Jokowi ke Beijing. (Foto: Dok. Biro Sepres)
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana, pada Sabtu siang ini (13/5) bertolak ke Beijing, China, untuk melakukan kunjungan kerja sekaligus menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) One Belt, One Road (OBOR) atau KTT Jalan Sutera. Jokowi dan Iriana berangkat menggunakan pesawat Kepresidenan-1 dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Menkopolhukam Wiranto, Wakapolri Komjen Syafruddin, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan KSAD Jenderal TNI Mulyono turut mengantar Jokowi ke Beijing. KTT Jalan Sutera tahun ini berlangsung pada 14 dan 15 Mei. KTT ini akan dihadiri oleh 29 kepala negara atau pemerintahan. Forum tersebut diharapkan dapat memberikan banyak peluang bagi Indonesia. Mengingat program OBOR ini akan diinisiasi kerjasama 65 negara, dengan 4,4 miliar penduduk dan 40 persen GDP dunia. Baca juga: Jokowi dan Iriana Sambut Kedatangan Presiden Chile di Istana Merdeka Jokowi akan mengutamakan kepentingan nasional dalam kerja sama besar lintas negara di Asia sampai Afrika, terutama untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan konektivitas yang sedang gencar dilakukan di tanah air. Dalam forum ini, kepala negara akan berbicara di dalam dua sesi, yaitu sesi tentang sinergi kebijakan untuk kerja sama yang lebih erat dan sesi tentang kerja sama konektivitas untuk pembangunan yang terkoneksi.
ADVERTISEMENT
Masjid Niujie di Beijing, China. (Foto: Smartneddy via Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Masjid Niujie di Beijing, China. (Foto: Smartneddy via Wikimedia Commons)
Jokowi akan memanfaatkan perjalanan ini untuk mengunjungi Masjid Niujie di Beijing. Masjid ini merupakan pusat komunikasi Muslim di Beijing yang jumlahnya mencapai 250 ribu jiwa. Di masjid tertua dan terbesar di Beijing ini, Jokowi juga akan bertemu para ulama dan tokoh muslim. Masjid tersebut telah jadi simbol masuknya Islam ke daratan Tiongkok tahun 966 M pada masa Dinasti Liao (916-1125). Kunjungan Presiden Jokowi ke masjid ini merupakan kunjungan Presiden Republik Indonesia yang kedua kalinya setelah kunjungan Presiden Abdurrahman Wahid pada tahun 2000. Baca juga: Jokowi Lantik 5 Gubernur Baru di Istana Negara Turut mendampingi Jokowi ke Beijing, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala BKPM Thomas Lembong. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah berada di Beijing untuk menghadiri pertemuan tingkat menteri.
ADVERTISEMENT